Tips Membeli Kamera Yang Bagus Untuk Foto, Video, atau nge-Vlog

Memilih kamera yang bagus itu gampang-gampang susah. Gampangnya ketika kita sudah tanya-tanya, cari rekomendasi, lihat spesifikasi, kelebihan dan kelemahan dari segi jenis, merk, dan tipe kamera yang kita incar. Itu lebih mudah. Jadi ketika masuk ke toko, tinggal tunjuk ‘yang itu!’ isi formulir garansi, bayar, bawa pulang, buka kardusnya dan jepret-jepret.

Susahnya kalau kita ke toko cuman bawa uang dan keinginan membeli kamera digital. Beuh! Pusing dengan beragam pilihan yang ada. Semakin sedikit uang yang anda bawa, semakin mudah pula memilihnya. Kan tinggal disesuaikan dengan isi dompet, selesai. Hlah, kalau uang yang tersedia rada banyak? Rumit. Mau pilih yang ini nanti keliru. Mau yang itu, kog kayaknya tipe ini juga bagus.

Asal tahu saja, pada rentang harga yang sama, masing-masing merk punya tipe kamera yang diunggulkan. Tentu agak riskan kalau kita cuman mandah dengan apa kata mbak atau mas yang jualan. Semua bilang nomor satu kan? Hehe…

baca juga: Cara Dapat Cashback Setiap Kali Belanja Online Dengan Mudah

Pembagian jenis kamera

Secara umum kamera digital, berdasarkan jenisnya dibagi menjadi tiga jenis. Yaitu kamera point and shoot, di Indonesia lebih dikenal dengan istilah kamera pocket atau kamera saku, kemudian ada mirrorless camera, dan terakhir ada DSLR. Selain itu ada juga kamera-kamera yang mengambil tengah antara kategori tersebut. Baik fitur maupun harganya mengambil tengah diantara jenis kamera yang coba dijembatani.

Ok, sekarang kita lihat dulu yang pertama untuk memilih kamera yang bagus.

Kamera saku / Point and Shoot Cameras / Kamera Pocket

Untuk keperluan mengabadikan momen di perjalanan atau peristiwa-peristiwa pribadi, sebuah kamera saku sebenarnya sudah cukup. Terlebih jika anggaran yang kita punya agak terbatas. Apakah tidak cukup pakai kamera HP saja?

Saya mendapati, hasil kamera saku dengan dengan kamera HP itu beda. Apalagi jika kamera HP tersebut bukan dari HP yang agak mahal. Misalnya yang resolusinya di atas 12 mega pixel itu baru relatif bagus. Jika kurang dari itu, maka sebaiknya anda mempertimbangkan untuk membeli kamera saku yang sekarang harganya kian murah saja.

Hasil foto kamera saku memang tidak bisa dibandingkan dengan kamera yang lebih mahal. Rentang harga kamera saku juga lumayan lebar. Dari yang beberapa ratus ribu sampai beberapa juta. Fitur kamera saku sekarang juga sudah semakin baik kog. Jadi sebenarnya ini bisa jadi pilihan jika anggaran yang menjadi masalah.

baca juga: 20 Cara Foto Yang Bagus dan Keren [Untuk Pemula]

Keuntungan memakai kamera saku itu apa?

Yang jelas ringan, baik dari sisi harga maupun bobot fisiknya. Bisa masuk ke saku. Baru agak susah kalau anda memasukkannya ke dalam pouchnya. Harus masuk ke tas kalau begini, atau ke saku jaket yang besar.

Keuntungan lainnya adalah setting otomatis untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal di hampir setiap jepretan anda. Ini kelebihan sekaligus kekurangan sih. Harga tidak bohong. Tapi buat anda yang tidak mau ribet mengatur-atur settingan kamera, maka ini pilihan terbaik.

Selain itu, beberapa model bisa digunakan cukup dengan baterai AA yang mudah didapat di mana-mana. Jadi agak murah.

Kelemahannya? Emmmm…. Kebanyakan kamera saku lemah di keadaan low light. Gambar yang dihasilkan cenderung memiliki noise yang tinggi ketika dipaksa mengambil gambar dalam keadaan cahaya yang kurang.

jangan lupa baca beberapa Pilihan Kamera Saku Murah Yang Bagus 1 Jutaan Resolusi Full HD

Kamera HP

Seperti di atas, saat ini kamera HP semakin bagus saja. Angka 12 megapixel itu semakin normal dibawakan pada smartphone dengan harga sejutaan. Memang sih, harus diakui juga, meski sama-sama dikasih label 12 mega pixel, tapi hasil foto tiap tipe dan merk HP berbeda-beda.

Pihak pembuat smartphone juga ada yang membuat HP dengan kemampuan kamera yang dibuat khusus, semisal Samsung dengan seri Zoom.

Kelebihan membeli smartphone yang kameranya bagus dibandingkan dengan kamera saku apa?

Kalau anggaran anda cukup, yang artinya bisa membeli smartphone yang kameranya bagus (urusan OS itu terserah, mau Android, iOS, atau Windows Phone), kelebihan utamanya adalah anda bisa dengan segera dan mudah mengupload hasil jepretan anda ke akun jejaring sosial, semisal ke Facebook, twitter, atau Instagram. Kalau pakai kamera saku kan harus dipindah dulu ke laptop atau smartphone, baru diunggah. Buat yang suka selfie, kamera HP tentu lebih nyaman digunakan.

Kelebihan lainnya, biasanya sudah ada aplikasi bawaan HP atau aplikasi pihak ketiga untuk mengedit foto langsung di dalam HP tanpa perlu pindah ke laptop. Memang sih, hasil editannya ya begitu-begitu saja, mengaplikasikan filter, memberi frame, dan editing sederhana lainnya. Tapi kalau kita lihat hasilnya, ternyata cukup bagus dan bisa membuat jepretan biasa menjadi sedikit lebih baik.

Kalau bisa bawa satu gadget ngapain harus bawa dua atau lebih kan?

Kerugiannya? Emmmm, hampir sama dengan kamera saku, kamera HP biasanya kurang bagus kalau objeknya berada dalam keadaan low light. Beberapa smartphone memang punya fitur khusus untuk urusan low light ini, semisal Asus Zenfone 5Z, Sony Xperia 1 ii, atau Google Pixel yang punya Night Sight di aplikasi Google Camera meraka. Tapi mereka itu memang smartphone premium, jadi harganya mahal.

baca juga: 14 Cara Foto Supaya Cantik Pakai Kamera HP

Kamera Bridge

Yang dimaksud di sini adalah kamera yang fiturnya berada diantara kamera saku dan kamera dengan lensa yang bisa diganti. Harganya tentu lebih mahal dari kamera saku biasa, dengan ukuran yang kecil, kompak, dengan lensa tetap yang tidak bisa diganti tapi sudah mempunyai kemampuan zooming. Ada kamera bridge yang lensanya bisa mendukung sampai 50x optical zoom, bisa dipakai memotret dari mode wide-angle, telephoto, dan close-up tanpa mengganti lensa.

Bagus kan? Iya, bagus. Tapi kelemahannya terletak pada sensor image yang kurang lebih sama dengan yang dimiliki kamera saku, jadi untuk urusan hasil yang tidak jauh beda. Hanya lebih dari sisi mode pengambilan gambar saja. Performa, misalnya kecepatan fokus, juga masih dibawah kamera DSLR.

Kamera bridge ini ditempatkan untuk memenuhi kebutuhan orang memiliki kamera dengan kemampuan lebih tapi dananya terbatas, juga buat mereka yang tidak suka kamera SLR yang berat dan besar itu. Memilih kamera yang bagus seharusnya tidak sesulit ini.

baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamera Mirrorless Lebih Baik Dari DSLR

Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex)

Jangan memilih ini meskipun ini kamera yang bagus

Untuk saat ini, bisa dibilang inilah ratunya kamera. Baik dari sisi fitur, harga, kemungkinan ekplorasi, dan popularitas dikalangan profesional maupun pengguna biasa.

Sudah sejak lama, kamera Single Lens Reflex menjadi standar kualitas foto. Kamera SLR menggunakan cermin dan sistem berbasis prisma yang membuat fotografer bisa melihat apa yang mereka mau jepret dengan lebih pas melalui viewfindernya.

Kamera DLSR juga cukup cepat untuk menangkap peristiwa yang memang cepat, seperti peristiwa olahraga atau jurnalis. Kamera jenis ini lensanya bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan. Sehingga penggunanya lebih banyak punya pilihan untuk membuat foto sesuai dengan keinginannya. Mau yang wide, close-up, atau mode lain.

Kelebihan utamanya adalah kecepatan proses, lensa yang bisa diganti, merekam video dengan sangat bagus, kualitas lebih tinggi karena penggunaan sensor image yang lebih besar terutama untuk low light.

Kerugiannya? Hehe, pertama, relatif mahal. Meski ada juga DSLR untuk pemula yang harganya di kisaran 4 juta itu. Kemudian berat, sekitar 500 gram atau lebih. Selalu menggoda untuk beli lensa yang lebih bagus. Haha… Mau coba? Silahkan baca Pilihan Kamera DSLR Murah Terbaik.

Kamera mirrorless

memilih kamera yang bagus

Lambat laun, kamera mirorrless ini semakin mendapat tempat untuk lebih setara dengan kamera DLSR. Butuh waktu memang, untuk pengembangan teknologi dan penurunan harganya supaya lebih mudah menarik orang beralih ke kamera kecil yang canggih ini.

Sekarang, kamera mirrorless ini lebih populer di Jepang daripada di Amerika Serikat atau Eropa. Tapi trend-nya terus berubah. Dengan ukuran bodi dan lensa yang lebih mungil, ringkas, dan ringan, kamera mirrorless memang terlihat menjanjikan.

Dia berusaha memberi anda paduan terbaik dari kesederhanaan kamera saku dengan kemampuan lebih kamera DSLR. Kamera mirrorless tidak menggunakan cermin untuk menangkap image, sehingga ukurannya bisa lebih kecil.

Kelebihan: kecil, ringkas, lensa bisa diganti-ganti, lebih tidak berisik, lebih sedikit bagian yang bergerak.

Kekurangan: emmm, masih butuh waktu untuk membuat kamera mirrorless yang kinerjanya cepat dengan harga lebih murah. Maksudnya seperti untuk kecepatan fokus, dan sebagainya, rata-rata lebih lambat dari kamera DLSR, dan harganya masih mahal. Kalau sekedar mau lihat daftar harga kamera mirrorless, jangan ragu untuk membaca dulu Daftar Pilihan Kamera Mirrorless Murah Rilis Tahun Ini

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.