Tips Memasang Iklan Adsense di Blog Supaya Pendapatan Lebih Besar

Memasang iklan Adsense di blog sangat menentukan pendapatan sebagai publisher Adsense. Seperti guyonan kamu di bangku sekolah, posisi menentukan prestasi, dimana kamu memasang iklan Adsense akan membuat perubahan yang besar pada dollar yang kamu dapat.

Memasang Adsense di blog itu pada dasarnya cuman ada dua cara, pasang di widget yang tersedia, dan memasangnya di area posting.

Kalau kamu memakai blogger, tinggal copy kode iklan Adsense lalu pasang di widget yang bersesuaian. Misalnya untuk di sidebar biasanya yang ukuran 300×250 piksel. Bisa juga yang 300×600 piksel. Kalau mau lebih aman lagi, tinggal buat yang responsive sehingga bisa menyesuaikan diri dengan widget yang ada.

Kalau pasang iklan yang di dalam posting, pengguna platform blogger harus melakukan parsing kode iklan Adsense terlebih dahulu. dee-nesia biasanya memakai layanan jasa https://www.blogcrowds.com/.

Kalau sudah di parse, tinggal di copy kemudian di paste lagi ke dalam kode html blog yang bersangkutan. Untuk cara lengkapnya silahkan googling sendiri. Banyak kog yang menulis tutorial memasang iklan Adsense di dalam posting blogger.

Apakah itu sudah selesai?

Iya. Sudah selesai.

Sekarang kamu sudah mulai bisa mendapat penghasilan dari memasang iklan Adsense di blog kamu. Soal apakah akan banyak hasilnya atau tidak, itu soal lain. Hehe…. Ada banyak faktor yang menentukan seberapa besar penghasilan Adsense kamu. Tapi minimal, langkah pertama memasang iklan Adsense di blog sudah dilakukan.

baca juga: Alternatif Adsense Terbaik Yang Gampang Daftarnya dan Mudah Dapat Uangnya.

Supaya lebih banyak hasilnya, masih ada banyak hal yang harus diperhatikan. Kira-kira seperti ini…

Memasang Iklan Adsense di Blog
Tips Memasang Iklan Adsense di Blog

Tips memasang iklan Adsense di blog supaya pendapatan lebih besar

1. Template atau theme blog yang bagus untuk Adsense

Ini gampang-gampang susah mencarinya. Tidak semua jenis atau niche blog cocok memakai template yang sama. Misalnya kamu punya beberapa blog yang mengincar niche yang berbeda, belum tentu hasilnya akan sama bagus meski menggunakan template dan optimasi yang sama persis.

Intinya sih begini, template yang bagus untuk Adsense itu:

  • responsive
  • mudah diatur navigasinya
  • struktur html-nya runut dan jelas supaya memudahkan ketika melakukan penempatan iklan di dalam posting
  • mendukung penempatan posting di tengah postingan (kalau bisa…)
  • punya layout berbeda untuk tampilan mobile dan desktop (kalau bisa…)

2. Penempatan dan Ukuran Iklan Adsense

Yang paling disarankan untuk urusan penempatan iklan Adsense di blog adalah di tempat yang membuat pengunjung tidak perlu melakukan scrolling untuk melihatnya – istilah above the fold. Tapi juga harus hati-hati, kalau terlalu banyak iklan di jejalkan di situ sampai membuat posting harus turun terlalu jauh, itu juga akan buruk. Bisa-bisa kena pentung Google.

Untuk ukuran iklan, yang paling disarankan adalah ukuran 336×280. Katanya karena ukuran yang besar juga masih bisa dimasuki iklan yang ukurannya lebih kecil, dalam hal ini 300×250. Meski pada prakteknya, ukuran iklan 336×280 itu tidak tampil dengan baik pada layar smartphone berlayar 4 inchi ke bawah. Di sini kadang dee-nesia galau.

Untuk sidebar, bisa menggunakan yang ukuran 300×250, 300×600, atau yang responsive. dee-nesia cenderung memakai yang responsive. Iklan di sidebar ini biasanya menarik untuk pengunjung dekstop. Kalau di mobile biasanya kurang ada efeknya.

3. Gunakan iklan tautan / link ad unit

Dulu saya meremehkan iklan berbentuk link ini. Tapi setelah pernah mendapat nilai klik yang lumayan dari iklan bertipe link ad ini, jadi getol memasangnya. Memang sih, pendapatan dari link ad sulit menyaingi iklan banner, tapi ada saja yang tertarik.

Dan usut punya usut, iklan berjenis link ad ini ternyata sangat relevan dengan isi posting. Kalau iklan banner kan iklannya banyak ndak nyambungnya dengan isi posting. Kalau sekarang isinya cuman iklan dari toko online melulu. Pengunjung sudah mulai jengah yang membuat pendapatan publisher Adsense Indonesia sakit gigi berbulan-bulan gara-gara CPC yang terlalu amat sangat rendah sekali >> hyperbolic mode: on.

Untuk jumlah iklan ad unit, kita diijinkan untuk memasang sampai 3 unit iklan. Terserah mau di pasang di mana. Perkirakan tempat yang menurut kamu menarik. Bisa di tengah artikel, bawah, atau sidebar.

update: sekarang iklan tautan sudah tidak ada lagi. Sayang banget sih… Sependek yang dee-nesia alami, iklan berbentuk link ini CTR-nya lebih tinggi daripada iklan banner.

4. Tambah pengunjung dan pageview

Yang pertama dan utama untuk mendapatkan pengunjung adalah dengan menambah posting yang bagus. Bisa juga dipertimbangkan menulis posting yang mudah di share orang ke medsos. Bisa berita politik, berita artis, tutorial cara membuat sesuatu yang mudah dan umum. Cermati saja apa-apa yang biasa muncul di beranda Facebook kamu. Buat saja postingan mirip-mirip dengan itu.

Asal jangan bikin posting yang bohongan, hoax, atau mengandung sara. Bukan apa-apa sih, pertama, itu ndak baik, dan Google bisa lebih kejam dari Tuhan untuk urusan beginian. Dengan Tuhan kamu bisa memohon ampunan, bisa minta keringanan hukuman dengan berpuasa dan bersedekah lengkap dengan janji tidak akan melakukannya lagi. Kalau Google, tidak. Salah, akun Adsensemu bisa dimatikan, hehe….

Untuk menambah pageview, ada tiga hal yang bisa kamu lakukan.

Pertama, pastikan ada related post. Bisa di bawah artikel atau di sidebar.

Kedua, tambahkan link ke posting yang menurut kamu berkaitan di dalam posting. Jangan banyak-banyak ya…, bisa dianggap spammy oleh Google.

Dan ketiga, permudah atau rayu pegunjung untuk nge-share atau minimal nge-like posting kamu. Efeknya bisa besar sekali loh…. Kamu bisa pakai layanan social media sharing button punya AddThis atau yang lain. Terserah. Pokoknya jangan sampai tidak ada.

Selama artikel kamu memang bagus, bermanfaat, dan di dalam laman yang sama pengunjung bisa melihat artikel lain yang terkait, biasanya pageview akan bagus juga.

5. Gunakan Foto atau Video

Kamu bisa gunakan foto atau video untuk membuat postingan kamu menarik. Pastikan saja foto atau video kamu tidak melanggar hak cipta. Idealnya sih kamu bikin sendiri foto dan video-nya. Misalnya kamu membuat video tutorial membuat sesuatu, unggah ke Yuotube, embed ke postingan di blog kamu. Pasti akan asik tuh.

Foto juga berpengaruh besar. Terutama ketika posting tadi di share ke Facebook atau medsos lain, tanpa foto, akan terlihat buruk. Kalau ada foto yang menarik, kemungkinan orang akan tertarik untuk membaca postingan kamu akan lebih besar.

Untuk ukuran foto yang disarankan adalah sekitar 1200 x 630 piksel. Kalau bisa lebih besar. Untuk gambar ilustrasi artikel, pastikan juga besar file-nya tidak terlalu besar. dee-nesia sih membatasi di sekitar 50 sampai 100kb. Kamu bisa gunakan tool image resizer online yang sekarang sudah pada bagus-bagus itu.

Untuk tips lainnya, jangan lupa baca juga Tweaking Content Untuk Memperbesar Penghasilan Dari Adsense. Atau kalau sudah mulai menyerah dengan Adsense, mengapa tidak mencoba Aplikasi Android Terbaik Untuk Menghasilkan Dollar Paling Mudah.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.