Benarkah KitKat Lebih Irit Memory? Kog Bisa?

Dari sejarah perkembangan OS, baik untuk PC tradisional maupun mobile PC, setiap kali sebuah OS baru dirilis, maka selalu juga disertai kehebohan pengguna tentang minimum requirements dari OS baru tersebut. Masih ingat bagaimana orang ribut ketika harus – mau tidak mau melakukan upgrade besar-besaran, karena munculnya Windows Vista? Trend komputasi mobile yang sedang berkembang memang mau tidak mau membuat pengembang OS memikirkan cara bagaimana OS mereka bisa berjalan di perangkat mobile. Misalnya, lihat minimum requirements Windows 8 yang bisa dikatakan lebih ringan dari Windows 7. Dan itulah juga yang dikembangkan Google dengan Android 4.4 si Kitkat. Kata sebagian orang yang lebih dahulu tahu, Google hendak memaksimalkan perangkat mobile yang lebih kecil dari handset, seperti smart watch, dan Google Glass. Kira-kira, dengan semangat seperti itulah arah Android akan dikembangkan di masa depan, yang tidak terlalu lama itu. Kabar resminya, Google membuat si Kitkat ini bisa dijalankan pada perangkat Android cukup dengan RAM 512 sudah bisa beroperasi dengan optimal. Mengingat RAM adalah salah satu komponen paling mahal untuk membangun sebuah perangkat mobile seperti itu, maka implikasinya nanti akan lumayan besar. Karena KitKat akan bisa dijalankan pada perangkat dengan spesifikasi agak rendah – untuk ukuran sekarang – atau pada perangkat yang sudah agak berumur, maka kemungkinan orang untuk memburu perangkat baru demi mendapatkan KitKat akan berkurang. Paling tidak akan ada perubahan pasar. imageDengan segala kelebihan yang dibawanya, kemungkinan si KitKat juga akan membuat pengguna iPhone berani beralih ke perangkat Android yang lebih murah. Meski kata Jobs, orang beli perangkat APPLE itu bukan membeli perangkatnya, tapi beli prestise-nya, beli gaya hidupnya. Tidak tahu, apakah dengan keadaan ekonomi AS yang agak kacau seperti sekarang, orang kata-kata Steve Jobs itu masih berlaku. Bagaimana KitKat bisa lebih irit memory? Google sudah menyiapkan environment atau lingkungan sistem yang memungkinkan KitKat benar-benar efisien dalam penggunaan RAM. Efisiensi pemakaian memori tidak hanya pada sistem operasinya sendiri, tetapi juga aplikasi-aplikasinya. Google memperkenalkan API dan tool yang membantu para developer untuk membuat aplikasi yang efisien dan responsif untuk semua peranti. Selain itu, Google juga menyediakan rekomendasi penyesuaian hardware design untuk para hardware developer supaya perangkat yang mereka buat lebih siap, efisien dan kencang dengan KitKat di dalamnya. Perancang hardware dapat memakai opsi konfigurasi yang baru sehingga tidak hanya membantu mengontrol pemakaian memori, tetapi juga termasuk mengatur ukuran graphics cache, dan pengaturan level hardware lainnya. Dengan kehadiran dan tingkat penetrasi pasar yang bagus, Google berharap Android 4.4 akan mencapai satu milyar pengguna smartphone berikutnya. Harapan saya? Ya, semoga Xperia M dual dapat update KitKat juga, secepatnya, haha….

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.