10 Website Fotografi Untuk Menjual Foto di Internet

Website untuk jual foto online | Anda punya hobi fotografi? Berarti punya banyak sekali stok foto yang membuat anda merasa layak disebut sebagai fotografer dong? Tertarik untuk jual foto online daripada cuman menuh-menuhin harddisk?

Mengapa tidak?

Jika memang foto Anda punya kualitas yang bagus, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan dengan menjualnya di internet.

Perkara nanti cuan atau tidak sih…, itu perkara nanti. Seiring dengan bertambahnya portofolio, pasti sedikit banyak Anda akan menemukan pola-nya – mana foto yang laku dan mana yang tidak.

Yang jelas, foto yang laku di website microstock itu pastinya adalah foto yang dibutuhkan. Buat para pemula seperti kita-kita ini, foto yang diupload bisa di approve saja sudah bikin senang. Apalagi kalau sampai ada yang beli.

Kan lumayan, setidaknya foto-foto anda itu tidak hanya Anda bagikan di medsos, tapi juga menghasilkan.

Selain foto, rata-rata website microstock juga menerima video, ilustrasi, ikon, mockup, dan juga audio.

Ada banyak kog website jual foto di internet yang beneran membayar ketika foto Anda ada yang beli. Daftar yang ada di bawah ini cuman berisi 10 saja. Ada banyak yang lain sebenarnya. Mau? Silahkan coba.

Daftar 10 situs untuk menjual foto online

Cara menjual foto online

Situs Microstock Terbesar

1. Shutterstock: Salah satu situs microstock terpopuler dengan komunitas besar dan banyak pembeli. Shutterstock menawarkan berbagai macam jenis konten, termasuk foto, video, vektor, dan ilustrasi.

Dibandingkan yang lain, kelebihan utama Shutterstock adalah mudahnya proses daftar dan kecepatan review karya yang diupload. Dalam hitungan jam atau hari, Anda sudah akan tahu apakah karya Anda diterima atau ditolak.

Jika karya Anda ditolak, pasti disertakan alasan mengapa ditolak dengan jelas. Sehingga kita bisa melakukan perbaikan pada foto selanjutnya.

Mungkin itu alasan mengapa sampai saat ini Shutterstock masih menjadi salah satu website jual foto online yang populer.

Daftar Menjadi Shutterstock Contributor

2. Getty Images/iStock: Situs microstock ternama dengan reputasi tinggi dan basis pelanggan yang luas. iStock fokus pada foto dan video berkualitas tinggi, sedangkan Getty Images menawarkan berbagai macam konten, termasuk foto, video, audio, dan ilustrasi.

Ini pesaing Shutterstock yang cukup berat. Menurut dee-nesia, kelebihan utama Getty Image adalah SEO-nya di hadapan Google. Ini membuat kemungkinan karya Anda terjual menjadi sedikit lebih besar dibanding yang lain. Hampir setara dengan Adobe Stock.

Daftar Menjadi Getty Image  / iStock Contributor

3. Adobe Stock: Untuk saat ini, hanya ada sedikit website untuk jual foto yang menerima image yang dibuat dengan bantuan AI. Dan Adobe Stock ini adalah salah satunya. Ini menyenangkan sekaligus bikin ragu, karena dalam waktu sebentar saja, sudah mulai terasa saturated karena sudah terlalu banyak image dengan AI di sana.

Bagi dee-nesia, kelebihan utama Adobe Stock adalah bahwa dia menerima image dari AI itu. Yang paling menjengkelkan adalah waktu review image yang terhitung lama – bisa sampai 2 bulan – bahkan lebih.

Dan ketika ada foto yang ditolak, keterangan yang diberikan tidak sedetail yang diberikan Shutterstock, hanya keterangan umum saja.

Jika Anda mahir bikin prompt, mau mengeluarkan uang untuk langganan MidJourney (atau yang lain), Adobe Stock ini layak dicoba sih.

Daftar Menjadi Adobe Stock Contributor

Situs Microstock Alternatif

4. Dreamstime: Situs microstock untuk jual foto online yang satu ini punya sistem pembayaran yang unik, di mana kontributor mendapatkan royalti berdasarkan jumlah unduhan.

Sama seperti yang lain-lain, Dreamstime juga menawarkan berbagai macam konten, termasuk foto, video, vektor, dan ilustrasi. Sistem royaltinya juga cukup menggiurkan dan juga punya layanan affiliasi. Jadi kalaupun foto Anda tidak ada yang terjual misalnya, Anda masih bisa mendapatkan recehan dari afiliasinya.

Daftar Menjadi Dreamstime Contributor

5. 123RF: situs jual beli foto yang ini juga sangat populer. Komisi anda bahkan bisa mencapai 60% dari harga yang diterakan. Juga ada komisi sebesar %0.43 untuk setiap unduhan terlanggan. Soal cara pembayaran, anda juga bisa nyaman, karena mendukung hampir semua metode pembayaran.

Daftar Menjadi 123RF Contributor

6. Alamy.com: ini yang paling ramah. Anda bisa mendapat royalti sampai 60% dari foto-foto anda. Bisa dibilang ini situs jual beli foto yang memberi royalti paling tinggi. Yang juga menguntungkan adalah anda juga masih boleh menjual foto yang sama ke situs jual beli foto yang lain.

Daftar Menjadi Alamy Contributor

7. FreeDigitalPhotos.net: yang satu ini bahkan berani memberi anda komisi sebesar sampai 70% untuk setiap foto anda yang terdownload. Harga setiap foto anda akan mulai dari $3 per download. Hitung saja jika anda bisa menjual dua foto saja perhari.

Daftar Menjadi Contributor FreeDigitalPhotos

Situs Microstock untuk Konten Spesifik

8. Vecteezy: Situs microstock yang fokus pada vektor dan ilustrasi. Vecteezy menawarkan berbagai macam jenis vektor, termasuk ikon, logo, dan elemen desain.

9. Freepik: Situs microstock yang menawarkan berbagai macam konten gratis dan premium, termasuk foto, video, vektor, dan ilustrasi. Freepik adalah pilihan yang bagus untuk kontributor yang ingin membangun portofolio mereka.

10. Pond5: Situs microstock yang fokus pada video dan aset motion graphics. Pond5 menawarkan berbagai macam konten, termasuk video stock footage, 3D models, dan After Effects templates.

>> baca juga: Cara Menjual Foto Online di 123rf Supaya Cepat Laku

Tips Memilih Situs Microstock

  • Pertimbangkan jenis konten yang ingin Anda jual. Setiap situs microstock memiliki fokus yang berbeda. Pastikan Anda memilih situs yang sesuai dengan jenis konten yang ingin Anda jual.
  • Bandingkan tingkat royalti dan harga. Setiap situs microstock memiliki sistem pembayaran yang berbeda. Bandingkan tingkat royalti dan harga di beberapa situs sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar.
  • Baca ulasan dan testimoni dari kontributor lain. Cari tahu apa yang dikatakan kontributor lain tentang situs microstock yang Anda minati.
  • Pertimbangkan komunitas dan sumber daya yang tersedia. Beberapa situs microstock menawarkan komunitas yang aktif dan banyak sumber daya untuk membantu kontributor baru.
tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

24 Comments

  1. sedikit mau berbagi hasil tangkapan camera sy gmn caranya mohon bantuan .
    kontak hp .082146658***
    alamat . Flores – NTT
    Alamat fb . dhezta lewar
    Line / whatsapp .di no 082146658***

    1. Kalau cuman berbagi, kan bisa lewat Facebook, Twitter, Google+, atau yang lain. Bisa juga dengan membuat blog sendiri. Terserah Mas Lewar maunya lewat mana. Kalau mau dijual, salah satu caranya ya dengan melalui situs-situs yang ada di posting ini mas.

  2. Wah informasi baru nih buat saya, thanks ya. Kayanya bisa sijasikan hobi sekaligus sumber penghasilan tambahan.

  3. Nice artikel masbro 😀

    Informasi tambahan nih, ketika menjadi kontributor shutterstock.com

    Menurut informasi, penghasilan dari shutterstock berkisar antara antara $0,25 sampai $28 per penjualan. Wow, menarik ya? o,25 dollar jika dikonversikan ke mata uang rupiah berarti Rp. 3.328,78 sedangkan maksimalnya yaitu $28 atau setara dengan 372.899,02 rupiah.

  4. Ternyata Ada banyak situs juga yaaa… Aku pikir hanya ada di ShutterStock yang menyediakan jual hasil karya fotografi., Terima kasih informasinya mas.

  5. Ternyataa, selain menyalurkan hobi.Fotografer juga bisa menjual hasil. footnya ke website yang ada di internet.Selain Nyaman,kita juga dapat uang.

  6. Nice info, mau nanya dong bagi yg udah nyoba, apakah 1 karya foto bisa diupload untuk semua web diatas? Terima kasih atas informasinya

  7. Di semuankawan yang komen disini sudah ada gaknya yang mendapatkan penghasilan dari ilmu yh diatas.. bagi dong caranya

  8. Mas, situs2 selain sutterstock yg paling ramai apa ya? bisakah dibuat list yg paling aktif dikunjungi, syukur update tiap bulan…wkwkwk…matur nuwun

  9. Bang kalau fotonya sudah pernah di pasang di fb,blog dll masih bisa diterima gak..?terus fotonya boleh di edit(ketajaman warna dll)gak..?.makasih

    1. sebaiknya foto di upload dulu, baru kemudian share link hasil upload tadi ke akun medsos, jadi sekalian promosi foto kita yang sudah terupload di sana….

      Soal editing, boleh-boleh saja, selama tidak terlalu over….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.