NVIDIA GeForce 920M GPU Kelas Menengah Untuk Ultrabook dan Laptop

NVIDIA GeForce 920M adalah GPU entry level yang sudah mendukung DirectX 12. Anda mungkin mengenalnya juga sebagai GeForce GT 920M. GPU ini memakai arsitektur Kepler 28 nm dan sama dengan GeForce GT 730M, 825M dan 740M, memakai chip GK208. Menawarkan 384 shaders pada kecepatan 954 MHZ, dengan memory 64 bit DDR 3 pada 900 MHz.

Buat anda yang penasaran dengan versi yang lebih tangguh, silahkan baca juga NVIDIA GeForce 920MX GPU Entry Level Untuk Gaming, Edit Foto dan Video

Arsitektur Kepler

Chip GK208 menawarkan dua blok shader yang disebut SMX, masing-masing dengan 192 shader jadi totalnya 384 shader. Semua shader ini bekerja pada kecepatan yang sama. Lebih lanjut, GK208 memiliki 16 TMU, 8 ROP dengan 64 bit memory interface.

Dukungan terhadap PCIe 3.0 juga sudah ada, sehingga memungkinkan overclock otomatis selama sistem pendingan pada laptop mengijinkan. Fitur ini ada pada laptop dengan GPU mulai dari seri 800M.

baca juga: AMD Athlon Silver 3050U Dual Core Irit Bisa Diajak Main Game

Kinerja GeForce 920M

Jika dibandingkan anda akan mendapatkan AMD Radeon R7 M260 atau R7 M360 dari ATI. Jadi cukup mampu untuk menjalankan game baru dari tahun 2014 atau 2015. Kalau pingin lancar, berpuaslah pada setting low. Sebagai perbandingan, GeForce 930M kira-kira lebih cepat 20 sampai 30%.

Fitur GeForce 920M

Fitur yang ada pada 920M mirip dengan yang dibawa GT 730M dan 825M. Termasuk di dalamnya dukungan penggunaan sampai 4 layar aktif. Selanjutnya, kalau ada port yang mendukung, seperti DisplayPort 1.2 atau HDMI 1.4a, anda bisa menikmati tampilan dengan resolusi sampai 3840×2160 piksel.

baca juga: Intel Pentium Silver N6000 Jasper Lake 10nm Untuk Laptop Low-Mid

HD-Audio codecs, seperti Dolby TrueHD dan DTS-HD bisa ditrasnmisikan melalui bitstream mode via port HDMI. Tetapi, sebagaimana yang kita tahu, pada semua laptop yang memiliki fitur Optimus, GPU bawaan processor mungkin akan memiliki kontrol lebih terhadap port display dan mungkin juga membatasi fitur yang bisa digunakan GPU NVIDIA ini.

PureVideo HD video processor generasi ke 5 menawarkan hardware video decoding. Codecs yang sudah umum, seperti MPEG-1/2, MPEG-4 ASP, H.264 dan VC1/WMV9 sudah didukung penuh sampai resolusi 4K, sementara untuk VC1 dan MPEG-4 bisa sampai 1080p.

Dua stream video bisa di-decode secara paralel bersamaan untuk fitur Pictur-in-Picture. Fitur lainnya lagi adalah sebuah dedicated video encoding engine yang mirip dengan Intel QuickSync yang diakses melalui NVENCI API.

baca juga: Intel Core i7-1065G7 Processor Tangguh Yang Telat Bangun

Konsumsi Daya

GeForce 920M membutuhkan daya yang kurang lebih sama dengan 825M, sehingga bagus untuk dipakai pada laptop dengan layar i3 inchi ke atas.

sumber: https://www.notebookcheck.net/

Game Yang Bisa Dimainkan Dengan Lancar oleh NVIDIA GeForce 920M:

Call of Duty: Black Ops 3 (2015)

low 1024×768 31fps

FIFA 16 (2015)

low 1280×720 75fps

World of Waships (2015)

low 1366×768 82fps

Dirt Rally (2105)

low 1024×768 136fps
med 1366×768 33fps

GTA V (2015)

low 1024×768 55.9fps
med 1366×768 37.2fps

Battelfield Hardline (2015)

low 1024×768 45fps
med 1366×768 36.5fps

Far Cry 4 (2014)

low 1024×768 33fps

Call of Duty: Advanced Warfare (2014)

low 1024×768 47.3fps

FIFA 15 (2014)

low 1280×720 70fps
high 1366×768 54fps
ultra 1920×1080 34fps

baca juga: AMD Ryzen 7 5800H Kenceng, Irit, dan Adem. Intel Bikin Apa?

Laptop yang memakai NVIDIA GeForce 920M

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

3 Comments

  1. om nanya om, laptop saya ASUS Vivobook Flip TP301UJ RAM 12 Gb pake NVIDIA GForce 920M tapi yang kebaca di dxdiag 8099 MB maksudnya gimana ya?

    1. Bisa banget mas Ayip.

      Meskipun ini bukan GPU kelas atas, tapi sudah lumayan untuk editing video ringan sampai menengah. Kalau sudah banyak efek, transisi, dan macam-macam, ya tetap bisa sih, cuman agak lama ngrender-nya.

      Kalau mau serius di bidang ini, dan adanya 920M ya berarti mau tidak mau RAM-nya yang ditambah, minimal 4GB, kalau bisa ya 8GB gitu.

      Kalau masih kurang nyaman digunakan ngedit, coba install aplikasi editing video dengan versi yang lebih rendah. Kalau CC 2018 berat, ya dicoba yang 2015. Kalau masih berat juga, turun lagi ke CS 6 atau CS 5.5 gitu mas….

      Semoga membantu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.