Cara Menghemat BBM Agar Tidak Cepat Habis Dalam Perjalanan Jauh

Bagaimana cara menghemat bensin agar tidak cepat habis terutama ketika kita melakukan perjalanan jauh? Seperti biasa, dalam setahun kita bisa beberapa kali melakukan perjalanan jauh. Setidaknya dua kali-lah. Pada saat libur hari besar Idul Fitri dan Natal. Itu yang paling umum. Belum lagi ketika ada libur panjang anak sekolah dimana orang tua yang tidak mendapat cutipun biasanya menyempatkan diri untuk membawa anak-anak berlibur ketempat yang lumayan jauh dari rumah.

Adakalanya, kita kesulitan menemukan POM bensin ketika kita mengunjungi daerah yang agak di pelosok. Jadi mau tidak mau harus bersiap-siap dan awas ketika bisa jadi kita melewati POM terakhir sebelum masuk lebih jauh ke pelosok. Akan jauh lebih mahal kan kalau anda sampai terpaksa mengisi tangki bensin mobil anda dengan bensing eceran? Sudah ukurannya tidak standar, bisa jadi kualitasnya juga berbeda dengan yang dibeli di POM resmi.

Ditambah dengan faktor macet yang pasti terjadi pada hari-hari libur, tentunya bensin, atau BBM menjadi sangat penting di pikirkan anggarannya. hNah, kali ini kita akan melihat bagaimana cara menghemat BBM agar tidak cepat habis ketika melakukan perjalanan jauh.

baca juga: Toyota All New Hilux Double Cabin: Ragam Varian dan Spesifikasi Teknisnya.

Cara menghemat bensin agar tidak cepat habis dalam perjalanan jauh

Cara Menghemat BBM Agar Tidak Cepat Habis
Cara Menghemat BBM Agar Tidak Cepat Habis

Pastikan kondisi mesin mobil atau motor anda dalam kondisi bagus

Bila perlu lakukan servis sebelum berangkat. Selain akan menjamin mobil atau motor anda tidak akan rewel selama perjalanan jauh, kondisi kendaraan yang baik juga akan membuat konsumsi BBM lebih irit. Jika sebut saja filter udara atau busi yang sudah aus akan membuat pembakaran tidak sempurna, dan BBM akan lebih banyak terbakar percuma. Bila perlu gunakan pembersih saluran bahan bakar yang bagus, seperti Cleanoz Cairan Penghemat BBM dan Pembersih Mesin.

Periksa tingkat kekerasan ban

Ban yang kurang keras membuat gesekan ban dengan permukaan aspal lebih intens. Akibatnya, kendaraan akan bekerja lebih keras untuk bergerak. Dan ujung-ujungnya penggunaan BBM tidak akan optimal. Jadi usahakan tingkat kekerasan ban kendaraan anda berada di level yang pas. Tidak terlalu keras sampai membuat penumpang tidak nyaman, tapi juga jangan terlalu empuk.

Menyetirlah dengan kecepatan standar dan stabil

Ketika anda menyetir dengan kecepatan tinggi, maka BBM juga akan terpakai lebih banyak. Padahal, kemungkinan harus melakukan pengereman ketika melaju dengan kecepatan tinggi itu jauh lebih besar.

Percuma lagi kan?

Ok, siapa sih yang tidak pingin segera sampai di tempat tujuan? Tapi jauh lebih baik jika anda bersama keluarga bisa menikmati perjalanan dan selamat bertemu dengan orang-orang yang pastinya sudah menunggu-nunggu. Pastikan juga anda mengemudi dengan kecepatan yang stabil. Tidak perlu menambah gas dengan cepat yang ujung-ujungnya harus menginjak pedal rem dalam-dalam, kan?

Gunakan AC seperlunya

AC memang membuat kita semua merasa nyaman. Tapi mesin mobil harus bekerja lebih keras untuk membuat AC bekerja mendinginkan udara di dalam kendaraan. Itu artinya perlu bahan bakar.

Jadi supaya BBM lebih irit, upayakan untuk mematikan AC jika anda berkendara dalam kecepatan rendah. Jika memungkinkan, tidak perlu menyalakan AC sama sekali selama perjalanan. Di perkotaan yang ramai dan padat memang agak sulit dilakukan. Tetapi jika anda berada di daerah yang suhunya sudah sejuk, ngapain juga pakai AC kan?

Bawa barang seperlunya

Tips menghemat BBM yang satu ini pasti akan diprotes ibu-ibu. Dan kalau mereka protes, terima sajalah. Itu memang tugas mereka untuk menyiapkan semuanya dengan perhitungan kuadrat. Pasti paham kan? Kalau perginya satu hari, yang dibawa ya keperluan untuk dua hari. Hehe….

Tapi ini memang benar.

Barang bawaan yang terlalu banyak, itu artinya menambah berat beban. Dan sekecil apapun tambahan beban yang ditanggung kendaraan akan memberi pengaruh terhadap konsumsi BBM kendaraan. Belum lagi kalau barang bawaan sampai harus ditempatkan di atas kap mobil. Ya sedikit banyak akan merusak aerodinamika mobil kan? Dan BBM ini yang akan dikorbankan.

Jadi, kalau bisa, bawalah barang seperlunya. Bilang saja ‘biar nanti nyucinya tidak terlalu banyak ketika pulang.’ Hehe….

Tidak perlu memanaskan mobil terlalu lama

Banyak orang masih percaya kalau memanaskan mobil sampai minimal 15 menit. Itu benar untuk mobil keluaran lama. Untuk mobil jaman sekarang, memanaskan mobil selama 30 detik itu sudah cukup. Jadi tidak perlu membuang BBM hanya untuk memanasi mobil. Pastikan juga AC-nya tidak dalam keadaan hidup. Percuma kan?

Jangan terlalu banyak berhenti

Ketika melakukan perjalanan jauh, apa saja sih yang mungkin membuat kita berhenti? Mengantuk? hNah, kalau ini memang sebaiknya anda berhenti dan beristirahat. Apa lagi? Emmm…, ketinggalan barang. Hadew…. Kalau barang itu bisa dibeli ditempat tujuan, mending lanjut saja dan beli di sana. Kalau tidak dan sifatnya urgent ya terpaksa balik ke rumah lagi. Kemudian kebelet pipis atau bab. Haha…. Ada saja memang.

Intinya sih begini, terlalu sering menghidup-matikan mesin mobil akan membuat bensin terbakar lebih banyak. Jadi ada baiknya kita persiapkan semua barang-barang dengan baik supaya tidak ada yang tertinggal, sebelum berangkat ke kamar mandi dulu-lah. Dan istirahat yang cukup sebelum berangkat untuk yang menyetir. Biar orang lain yang menyiapkan barang-barang, hehe….

Bagaimana? Apakah anda memunyai tips yang lain untuk menghemat BBM selama perjalanan jauh? Boleh juga untuk disampaikan di bagian komentar. Biar semakin awet bahan bakar alam yang kita punya. Jangan lupa baca juga Mobil Murah Paling Laris Saat Ini.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.