Untuk Melindungi Keamanan Data Perusahaan, Lakukan 5 Tindakan Ini!

Di era digital saat ini, data menjadi hal yang sangat penting bagi banyak perusahaan. Jika diibaratkan, data itu seperti ‘minyak’ bagi perusahaan untuk meraih keuntungan dan kesuksesan.

Dengan data, perusahaan mampu untuk menemukan pola dan memetakan strategi apa yang perlu dibuat di masa yang akan datang. Akan tetapi, perusahaan juga dihadapkan pada tantangan baru, yaitu bagaimana melindungi keamanan data perusahaan dan juga konsumen.

Maka dari itu, berbagai tindakan untuk menjamin keamanan data merupakan hal yang perlu untuk dilakukan oleh perusahaan guna melindungi ekosistem teknologi dan informasi penting milik perusahaan. Di mana, hal tersebut termasuk file database, akun, dan jaringan.

Keamanan data adalah hal yang penting dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Jika ingin melindungi perusahaan Anda dari serangan siber, Anda harus mempertimbangkan untuk menerapkan solusi keamanan data sesegera mungkin.

Data yang dimiliki perusahaan dari awal hingga akhir selama beroperasi merupakan aset berharga bagi perusahaan. Data di sini tidak hanya mencakup status atau kondisi keuangan, tetapi juga data pribadi konsumen, data pribadi karyawan, dan data keuangan masing-masing departemen.

Selain itu, jika ada kebocoran data bisa terjadi beberapa hal yang merugikan perusahaan seperti malware, phishing, hingga hacking. Untuk mencegah hal buruk terjadi, perusahaan dapat melakukan beberapa hal untuk menjaga kerahasiaan data karyawan maupun pelanggan.

tindakan untuk melindungi keamanan data perusahaan

Berikut 5 tindakan preventif yang bisa Anda lakukan untuk melindungi keamanan data perusahaan:

1. Perbaharui software keamanan dan melakukan backup data perusahaan secara berkala

Berinvestasi dalam keamanan jaringan atau software antivirus bukanlah suatu kesalahan, karena ini merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pengelolaan data. Coba lakukan perawatan rutin untuk mencegah adanya kebocoran data.

Jika tim internal perusahaan Anda belum memiliki kemampuan keamanan data, sebaiknya Anda melakukan outsourcing ke tim ahli yang terpercaya.

Selain itu penting juga untuk melakukan backup data perusahaan. Anda dapat melakukan backup ini  secara rutin, seperti harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.

Bila perlu, Anda dapat menggunakan layanan tanda tangan digital, pemindaian wajah, sidik jari, atau retina dari penyedia layanan keamanan data digital untuk membuka dokumen penting yang sebelumnya dilindungi untuk keamanan tambahan.

2. Terapkan hak akses

Terapkanlah hak akses untuk mengakses informasi dan menjaga keamanan atas informasi yang dianggap confidential, sehingga informasi tersebut tidak dapat diakses oleh karyawan yang tidak berkepentingan.

Menetapkan akses atau pembatasan untuk setiap karyawan di perusahaan berfungsi untuk mencegah karyawan yang tidak bertanggung jawab membobol database. Misalnya seperti staf operasi tidak diizinkan atau tidak berkepentingan untuk melihat data keuangan atau lainnya.

3. Adakan pelatihan sistem informasi

Sudah sering terjadi hilangnya data perusahaan yang diakibatkan oleh kecerobohan karyawan sendiri. Kesalahan ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang sistem informasi atau keamanan data, seperti tentang virus, peretasan data, cyber attack, jaringan tidak aman, dan lainnya.

Untuk itu sangat penting sekali diadakan pelatihan tentang sistem informasi dan keamanan data pada karyawan, sebagai langkah untuk mencegah resiko kehilangan data atau peretasan data.

4. Menggunakan fitur keamanan dan enkripsi untuk mentransfer data

Banyak perusahaan menyadari pentingnya menerapkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi dan melindungi sistem informasi pada jaringan perusahaan dari akses yang tidak sah. Data sensitif terus-menerus diakses dan berinteraksi dengan semua jenis orang dan aplikasi.

Untuk melindungi informasi ketika diakses melalui sistem, perusahaan harus mengenkripsi data untuk melindungi dan melindungi informasi itu sendiri. Enkripsi adalah  bentuk perlindungan informasi dengan membuatnya tidak dapat dibaca tanpa bantuan penerjemah khusus.

5. Menggunakan jaringan Internet yang aman

Seperti yang kita ketahui security attack menjadi hal yang sangat mungkin terjadi di dalam perusahaan, cyber crime pada dunia maya juga telah sering ditemukan, dan seringkali dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menembus sebuah sistem keamanan. Aktivitas tersebut bisa bertujuan untuk mendapatkan, menembus, dan menghapus informasi atau data yang ada di dalam sistem.

Maka dari itu perusahaan sangat perlu menggunakan jaringan Internet yang aman dalam beraktivitas online. Seperti menggunakan jaringan internet ASTINet Telkom.

ASTINet adalah layanan akses internet melalui Dedicated Internet selama 24 jam sehari dengan jaminan ratio bandwidth 1:1. Dengan memanfaatkan ASTINet Telkom, Anda dapat mengontrol dan mengakses bandwidth sendiri, sehingga jaringan internet di perusahaan Anda akan lebih aman.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like