6 Tips Menjual Foto di Foap Supaya Banyak Yang Laku dan Dapat Bayaran

Anda mencari tips menjual foto di Foap supaya bisa cepat dapat uang? Sama. dee-nesia juga. Foap adalah salah satu aplikasi jual foto dan video di HP Android dan iOS yang lumayan populer. Cukup dengan upload hasil jepretan dari HP atau kamera lain, maka Anda akan berkesempatan mendapat uang dari foto tadi apabila terjual.

Jadi, ketika ada yang butuh foto dan menemukan foto atau video kamu di Foap Market, mereka akan membelinya melalui Foap. hNha, kemudian, Foap akan membagi dua uang hasil penjualan foto kamu tadi.

Wah, bakal sedikit dunk uang yang kita terima?

Tidak juga, karena yang dijual adalah lisensi penggunaan, jadi foto kamu itu, meskipun sudah dijual, tapi tetap menjadi milik kamu (hak ciptanya), sehingga satu foto bisa dijual dan dibeli berkali-kali oleh pembeli yang berbeda.

Artinya, penghasilan dari Foap ini bisa terus menerus tergantung dari berapa kali ada orang yang membeli lisensi foto kamu.

Semudah itu?

Untuk semakin bersemangat jual foto di Foap ya dee-nesia jawab ‘iya’ semudah itu.

Kita mulai dari yang paling mudah dulu….

Download dan install aplikasi Foap dari Google Play Store atau Apple Store – tergantung jenis smartphone yang Anda gunakan. Gampang banget kan?

Lanjut….

Pada saat menginstall, Anda juga akan melakukan registrasi akun. Ini juga mudah banget, karena ada pilihan untuk sign in menggunakan akun Google atau akun Facebook. Mudah sekali, karena Anda bahkan tidak perlu mengetik apa-apa.

Kalau mau agak ribet dengan alasan supaya privasi lebih terjaga dan lebih aman, silahkan sign in dengan menggunakan email secara manual.

Meskipun ini memang rada rumit, tapi sebenarnya ini juga mudah. Lewat….

hNah, aplikasi Foap sudah terinstall, akun juga sudah terdaftar dan aktif, tiba saatnya Anda memilih.

Mulailah  memilih foto yang akan di upload, terapkan filter yang disediakan, atau biarkan saja tanpa polesan juga boleh kalau Anda pede.

Sekarang waktunya Anda menuliskan deskripsi dan keyword untuk setiap foto yang Anda upload.

Tuliskan deskripsi dari objek utama di dalam foto yang Anda unggah, bukan sekadar kesan yang Anda terima pada waktu melihat foto itu.

Tambahkan keyword yang sesuai, lanjutkan sampai foto beneran selesai di upload.

Silahkan tunggu beberapa jam sampai hari, sampai ada perubahan status foto tadi, diterima masuk ke market-nya Foap, direkomendasikan ke agency, atau di tolak.

Lanjutkan ke foto berikutnya.

Mudah banget kan?

Masalahnya baru kerasa ketika Anda sempatkan untuk buka-buka explore di tab foto yang laku di aplikasi Foap.

Foto-foto yang laku ternyata bagus-bagus dan banyak juga fotografer profesional yang menjual foto mereka di Foap. Jadi tambah berat persaingannya.

Tapi jangan keder dulu-lah…. Kalaupun setelah berjibaku sekian lama nanti penghasilan jual foto di Foap belum cukup untuk beli kamera baru, minimal kita akan belajar banyak sekali tentang fotografi dengan melihat dan memberi rating foto-foto yang diupload ke Foap.

Jika kepingin jualan foto di Foap kamu bisa laku, dee-nesia akan mencoba menterjemahkan tips yang ada di blog resmi Foap, untuk kita jadikan patokan bersama membuat karya foto yang laku dijual di Foap. Untuk posting aslinya, silahkan baca di sini.

Tips Menjual Foto di Foap Supaya Bisa Cepat Dapat Uang

Tips Menjual Foto di Foap Supaya Banyak Yang Laku
Tips Menjual Foto di Foap Supaya Bisa Cepat Dapat Uang
  1. Upload sebanyak mungkin foto
  2. Buat foto yang berbeda dari yang sudah ada
  3. Jangan malas menambahkan tag yang sesuai
  4. Buatlah foto yang menginspirasi, bukan cuman sekadar pamer skill dan alat
  5. Bergabung dengan komunitas Foap
  6. Bergabung dalam setiap misi yang ada

Sederhananya, itulah 6 tips menjual foto di Foap. Tidak ada yang khusus dan Anda bahkan bisa mengaplikasikan ke 6 tips ini untuk hampir semua hal. Tapi karena ini jual foto online melalui internet, jadinya memang harus ada penyesuaian di sana-sini.

Tidak menutup kemungkinan dee-nesia akan mengubah, menambahkan, atau memperbaiki tips supaya jual foto di Foap cepat laku di atas. Karena sekarang ini, dee-nesia baru saja bergabung. Masih sekitar 25 foto yang sudah saya upload ke Foap.

Sekarang mari kita coba jabarkan masing-masing tips di atas.

    1. Upload sebanyak mungkin foto

    Mengapa harus sebanyak mungkin? Karena pengguna Foap itu banyak sekali. Dengan demikian, ada banyak sekali foto. Dan pihak-pihak yang memerlukan foto bagus untuk keperluan mereka akan secara intens mencari foto yang pas dengan keperluan mereka.

    Kadang mereka membutuhkan foto yang spesifik. Dengan mengupload sebanyak mungkin foto berkualitas tinggi, anda akan meningkatkan kesempatan foto anda akan terlihat dan dibeli.

    2. Buat foto yang berbeda dari yang sudah ada

    Cobalah untuk membuat foto yang berbeda dari yang sudah ada untuk memperbesar kesempatan anda. Kalau kita terpaku dengan hal yang sama, maka akan agak sulit untuk memberi perspektif yang berbeda.

    Upload foto-foto dari liburan anda, dari pesta dan hangout bareng teman-teman, atau foto ketika anda berjalan-jalan pagi mengunjungi car free day misalnya.

    Kalau dee-nesia amati, foto yang laku dijual di Foap itu rata-rata adalah foto yang menggambarkan situasi normal sehari-hari dan diambil dengan sudut yang tidak biasa. Foto-foto yang staged juga ada yang laku, tapi tidak banyak.


    baca juga:


    3. Jangan malas menambahkan tag yang sesuai

    Begitu foto anda selesai di upload melalui aplikasi Foap di smartphone Android atau iOS anda, maka anda akan langsung diminta untuk memberi caption, tag, dan menjawab legal questions.

    Untuk caption, isi dengan kalimat yang berisi penjelasan tentang foto itu, atau bisa juga kesan anda. Terserah. Sebisa mungkin sih yang penjelasan agak rinci.

    Untuk tag, Foap sudah membantu dengan menyodorkan pilihan tag yang sekiranya pas dengan foto anda itu. Tinggal tap satu per satu tag yang muncul. Nama atau username anda secara otomatis akan menjadi salah satu tag di foto tersebut dan tidak bisa di untag.

    Tag ini akan memudahkan foto anda terlihat di Foap Market ketika ada calon pembeli yang mencari foto berdasarkan tag. Jadi, upayakan tag sebanyak-banyaknya selama itu relevan dengan foto anda.

    Legal question ini untuk memastikan bahwa di dalam foto tidak ada wajah seseorang yang bisa dikenali. Kalau ada, anda harus menyiapkan model release. Untuk apa? Supaya calon pembeli yakin tidak ada masalah dengan legalitasnya ketika foto tersebut digunakan untuk keperluan komersial.

    Semua layanan jual beli foto online mensyaratkan model release ini. Tidak hanya Foap.

    4. Buatlah foto yang menginspirasi, bukan cuman sekadar pamer skill dan alat

    Anda suka bunga mawar, karena mawar itu indah, dan tidak ada orang yang menyangkalnya. Ok. Pernah tahu berapa banyak perusahaan yang menggunakan bunga untuk memperkuat branding mereka? Sedikit banget.

    Jadi, mulai sekarang, cobalah memotret segala sesuatu yang sekiranya bisa membuat orang terinspirasi tapi bukan dari hal-hal yang sudah biasa diberi label ‘inspiring’, seperti bunga mawar itu tadi.

    Kalau bingung, sama kayak saya, silahkan amati foto-foto yang baru saja terjual di Foap. Kan ada Recently Added di kolom kiri, dan Recently Sold di kolom kanan. Amatilah foto-foto yang berada di Recently Sold itu untuk mendapat gambaran foto seperti apa yang laku terjual di Foap.

    5. Bergabung dengan komunitas Foap

    Selain sebagai aplikasi jual foto online di HP Android dan iOS, Foap ini adalah komunitas besar orang-orang yang berminat dengan fotografi. Dengan melihat koleksi foto orang lain di Foap, kita bisa belajar banyak untuk meningkatkan skill fotografi meskipun hanya memakai kamera HP.

    Jadi, tidak usah ragu untuk memberi rating, mengomentari foto, atau mulai mem-follow pengguna lain. Dengan begitu pelan-pelan anda memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan karya anda kepada dunia.

    Soal memberi rating foto, awalnya saya agak pelit, kalau fotonya jelek saya beri bintang 3. Kalau tidak fokus, saya beri rating 2 bintang. Tapi eh, ternyata, banyak foto saya yang menurut saya sendiri sangat jelek, mereka kasih rating 5. Hloh?

    Akhirnya, sekarang saya cuman ngasih rating 4 atau 5 bintang. Kalau jelek ya dilewati saja. Kalau diberi rating terlalu rendah bisa-bisa malah membuat pemiliknya tidak semangat lagi kan? Hehe….

    6. Bergabung dalam setiap misi yang ada

    Foap menggelar misi yang hadiahnya sangat besar. Minimal $100 untuk setiap foto yang terpilih. Dan angka $100 itu minimal loh…. Ada banyak misi yang hadiahnya sampai $400 atau lebih. Misi apa’an sih?

    Jadi gini, misi – atau Missions – adalah semacam lomba foto dengan tema dan persyaratan khusus yang diminta oleh perusahaan tertentu melalui Foap.

    Rata-rata yang membuat misi di Foap itu perusahaan besar macam Nivea begitu. Kebanyakan sih situs wisata, maskapai penerbangan, dan yang pasti terus ada, depositphotos.

    Persyaratan khususnya harus kita ikuti, supaya foto kita bisa masuk dan terpilih. Sangat menantang bukan?

    Missions seperti ini yang tidak atau belum dee-nesia tahu ada di layanan jual foto online yang lain.


    Mau mulai jual foto di Foap? Silahkan download aplikasinya di Google Play atau App Store.

    Ada satu lagi yang bisa kita lakukan untuk mendapat uang dari Foap, yaitu dengan membuat album kompilasi foto. Tapi sementara, ini dulu-lah tips-nya. Untuk album foto, dee-nesia akan ulas di posting selanjutnya.

    Buat yang sudah punya banyak stock foto bagus, dari pada hanya disimpan di hard disk atau di upload ke sosmed, kenapa tidak mencoba dijual? Selain Foap, dee-nesia sarankan anda menjualnya di 123rf. Untuk lengkapnya, silahkan baca Cara Menjual Foto Online di 123rf Supaya Cepat Laku.

    tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

    You May Also Like

    11 Comments

    1. Mas esther yudi. Minta alamat emailnya dong. Ingin shering sekitar foap.

      Oh ya. Kenapa yg di your sales kosong, padahal ada foto yg kejual? Apa karna tak ada akun paypalnya?

    2. tambahin satu lagi tipsnya, de.,
      yaitu yg rajin upload foto-fotonya.,
      kalo bisa sehari tuh beberapa kali upload foto, tp jangan foto yang sama yaa.,
      hehe

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.