5 Suplemen untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Dalam Darah

Kadar kolesterol dalam darah yang terlalu tinggi bisa menjadi penanda kondisi kesehatan utamanya yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Jika kadarnya sudah tinggi, resiko serangan penyakit jantung dan stroke juga akan besar. Itu sebabnya kadar normal kolesterol dalam darah perlu dijaga.

Berapa kadar kolesterol dalam darah yang normal?

Berdasarkan informasi dari laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, kadar kolesterol berada dalam kategori:

  • normal: kurang dari 200 mg/dL untuk orang dewasa
  • agak tinggi: 200-239 mg/dL
  • tinggi: lebih dari 249 mg/dL

Disarankan untuk menjaga kadar kolesterol di sekitar 170 mg/dL atau di bawah 200 mg/dL. Yang perlu diingat adalah bahwa seiring dengan pertambahan usia, kadar kolesterol dalam darah juga akan meningkat.

Mengapa kelebihan kolesterol dapat memengaruhi kesehatan jantung?

Tubuh manusia sendiri bisa memroduksi kolesterol melalui berbagai organ tubuhnya. Setiap harinya, rata-rata tubuh memroduksi 500 mg kolesterol, dan 1/4-nya diproduksi oleh organ hati.

Kolesterol sebanyak 500 mg ini sudah bisa memenuhi kebutuhan kolesterol harian tubuh manusia. Sehingga, sebenarnya, tambahan asupan kolesterol dari makanan itu tidak diperlukan.

Masalahnya, kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kelebihan kolesterol sangat terbatas. Organ hati hanya sanggup mengolah sebagian dari kolesterol dalam darah untuk dikeluarkan. Kelebihan yang lain sementara disimpan dalam kantong empedu yang akan dikeluarkan bersama sekresi.

Kelebihan kolesterol yang masih ada akan menumpuk pada pembuluh nadi dan jaringan yang lain. Pada gilirannya timbunan lemak darah ini menyumbat pembuluh dan mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh.

Itulah sebabnya menjadi sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap berada dalam rentang aman. Yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan, olah raga, gaya hidup seimbang dan sehat, serta konsumsi obat atau suplemen penurun kolesterol.

Suplemen untuk Menurunkan Kolesterol
Suplemen untuk Menurunkan Kolesterol

Rekomendasi Suplemen Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Terbaik

1. Omepros

Omepros

Omepros adalah suplemen kesehatan yang bermanfaat untuk mengurangi lemak darah atau kolesterol. Suplemen untuk menurunkan kolesterol dalam darah yang satu ini dapat dikonsumsi dengan aman oleh mereka yang sudah berusia 18 tahun sampai lanjut. Tidak disarankan bagi anak-anak dan wanita yang sedang dalam masa mengandung dan atau menyusui untuk menkonsumsinya.

Kelebihan Omepros yang tidak dimiliki suplemen untuk menurunkan kadar kolesterol adalah kandungan Blackcurrant Seed Oil. Bahan ini tidak ditemui digunakan pada produk yang lain.

Blackcurrant Seed Oil memiliki GLS yang bermanfaat sebagai zat anti inflammatory yang bisa mencegah terjadinya pengerasan dinding pembuluh darah dan menambah kemampuannya untuk tetap lentur.

Omepros dibuat dari minyak ikan salmon dan minyak nabati, seperti flaxseed oil, safflower oil, canola oil, olive oil dan blackcurrant seed oil. Mereka ini dikenal sangat kaya dengan Omega 3, 6, dan 9.

Komposisi yang tepat antara asam lemak essensial omega 3, 6, 9 plus GLA terhitung efektif mengurangi lemak darah.

2. Nutrafol Chol

Nutrafor Chol

Produk penurun lemak darah atau kolesterol berikutnya adalah Nutrafol Chol. Suplemen yang satu ini mengandalkan bahan herbal alami berupa Red Yeast Rice, ekstrak Guggulipid, dan Chromium Picolinate.

Kinerja suplemen Nutrafol Chol ini cukup bagus untuk mengurangi kadar lemak darah (LDL), meningkatkan kadar HDL, meningkatkan produksi hormon tiroid, dan membantu efisiensi pembuangan kolesterol.

Seperti juga dengan suplemen penurun kolesterol yang lain, suplemen ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh Anda yang livernya bermasalah dan juga wanita yang sedang mendung. Bahan Chromium juga tidak dianjurkan dikonsumsi secara rutin.

Untuk lebih pasti, silahkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Sea Quill

Sea Quill

Suplemen penurun kolesterol berikutnya adalah Sea Quill. Produk yang satu ini mengklaim hanya menggunakan ikan Salmon dari alam – bukan yang diternakkan – untuk diekstrak kandungan Omega 3-nya.

Kandungan Omega 3, EPA, DHA, Lecithin untuk memudahkan penyerapan, dan vitamin E – di klaim efektif menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menjaganya supaya tetap dalam rentang aman. Sea Quill juga punya manfaat untuk mengencerkan darah dan meringankan kerja jantung.

Tidak hanya efektif untuk penderita kolesterol, tetapi juga cukup bagus untuk penderita hipertensi, atherosklerosis, infark miokardia, pasca stroke, rematik, dan radang usus.

4. Tricolcap

Tricolcap Anti Cholesterol

Suplemen penurun kolesterol darah yang satu ini juga cukup banyak digunakan. Dengan fungsi dan manfaat yang optimal, Tricolcap terbuat dengan kapsul yang berbahan gel khusus dan lembut sehingga bisa diserap tubuh dengan baik.

Secara umum, suplemen ini bermanfaat untuk membantu memelihara kesehatan tubuh, mengurangi lemak dan kolesterol dalam darah, dan membantu mengembalikan kelancaran sirkulasi darah.

Di dalam setiap kapsulnya, terkandung Linoleic Acid, vitamin B6 HCL, vitamin C, dan vitamin E.

5. Vitayang Bekatul Beras Merah

Vitayang

Bagi Anda yang lebih memilih suplemen yang lebih raw tanpa banyak olahan, Vitayang ini bisa menjadi pilihan yang pas. Dalam setiap kapsul Vitayang, ada 350 mg ektrak Oryza Sativa Bran alias ektrak bekatul beras merah.

Bagi yang belum tahu, bekatul adalah lapisan antara bulir beras dan kulit padi.

Bekatul dari beras merah terbukti kaya dengan senyawa fitokimia seperti polifenol, antosianidin dan gamma oryzanol. Kandungan bahan-bahan ini terbukti bermanfaat untuk mencegah arteriosklerosis karena kadar lemak dan kolesterol yang tinggi dalam darah.

Suplemen penurun kolesterol berbahan bekatul beras merah ini relatif aman dikonsumsi sebagai terapi maupun untuk pencegahan karena bukan obat kimia sintesis.

Demikian tadi rekomendasi 5 suplemen untuk menurunkan kolesterol. Untuk pemeriksaan, perawatan, maupun pengobatan, sangat disarankan untuk selalu merujuk pada dokter Anda. Konsumsi suplemen bisa membantu pemulihan kesehatan, tetapi tidak dianjurkan untuk menjadikannya sebagai satu-satunya opsi untuk pulih dan sembuh.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like