Rahasia Tanda Tangan (Saya)

Dari pada membicarakan orang lain, ngomongin SEO,  cari uang di internet, atau membuat review MacBook Air yang ngimpi beli saja tidak berani, kali ini saya akan mengungka sebuah rahasia yang semoga tidak menggangu ketahanan dan stabilitas nasional. Pew!!! Yaitu – Rahasia tanda tangan saya.

Anda pasti mempunyai alasan tersendiri untuk membentuk bentuk tanda tangan anda menjadi seperti yang anda jadikan milik anda itu. Tanda tangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan resmi seseorang. Mengapa hanya di kehidupan resmi?

Karena kita hanya perlu bertanda tangan untuk melegalkan sesuatu yang sifatnya resmi. Untuk semua hal lain yang tidak resmi alam sudah membekali kita untuk memberi tanda pada orang atau bukan orang lain mengenai kehadiran kita. Bau badan, cara berbicara, nada suara, cara berjalan, cara mengangguk, cara menyambut, cara memberi penolakan, dan sebagainya. Dalam dunia yang tidak resmi, hal-hal khusus ‘kita’ itu tadilah yang dibekalkan alam untuk menjadi tanda bahwa kita hadir, atau paling tidak pernah ada di tempat tertentu atau di hati pikiran seseorang. Bah, jadi tidak lucu …. Mana rahasianya?
Inilah rahasia tanda tangan saya.

Pada awalnya saya membentuk tanda tangan ini dengan mengambil dua hal yang berkaitan tapi tidak nyambung, yang kebetulan atau karena saking kreatifnya orang jatuh cinta- menemukan kait penyambungnya. Nama dan tanggal lahir orang yang saya jatuhi cinta waktu itu (duk rikala semana …) Namanya Melly Savitri (semoga istri dan pacar-pacar saya setelah itu tidak membaca postingan ini …..) Tanggal lahirnya 8 Oktober. Butuh lebih dari dua hari bagi saya untuk mengakhiri pencarian bentuk itu. Dan dengan mengubah sedikit bentuk huruf m+S kemudian menyambungkannya dengan bentuk angka 8+10, jadilah bentuk tanda tangan mS810 yang sampai sekarang saya pakai sebagai penanda legal bahwa saya pernah hadir pada suatu dokumen.

Yang kemudian muncul menjadi pertanyaan adalah, bagaimana pada waktu itu saya cukup kreatif untuk mengubek-ubek hal-hal kecil dan remeh menjadi sesuatu yang – paling tidak untuk diri saya sendiri – mengagumkan. Sementara sekarang, jangankan uthek-uthek huruf dan angka begitu, merayu istri saya saja saya tidak bisa semesra dulu. Buntu begitu. Sangat sulit mengeluarkan kata-kata indah yang meski mbulet tidak karuan tapi bisa membuat pendengarnya tersenyum bahagia tanpa peduli artinya.

Mungkin tekanan pekerjaan dan semakin tuanya saya, membuat saya menjadi orang yang lebih lemah secara verbal. Bagaimana dengan anda? Punya cerita dibalik terciptanya tanda tangan anda? Atau punya jawaban mengapa orang muda lebih kreatif dibanding kita yang sudah kepala 3? Saya tunggu sharingnya…, dan inget, blo dee-nesia ini dofollow loh, jadi sampaikan uneg-uneg anda sambil mengumpulkan backlink untuk blog anda. Salam …

Ssssst…. jangan beritahu istri saya tentang posting Rahasia Tanda Tangan (saya) ini loh ….

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.