Mengatasi Memory Internal Android Yang Penuh Ini 5 Tips Mudahnya

Mengatasi memory internal Android yang penuh bisa anda lakukan dengan mengikuti 5 tips berikut ini. Meskipun saat ini HP Android baru rata-rata punya memory internal yang besar diatas 8GB, tapi ternyata dengan cepat memory internal yang pada awalnya terlihat sangat lega itu bisa penuh juga.

Begitu Android kamu mulai melakukan update aplikasi, atau kamu install aplikasi sendiri, menambahkan file media seperti musik dan film, dan juga cache data supaya aplikasi bisa berjalan ketika offline. Kalau kita biarkan, ukuran mereka bisa sangat besar.

Dan begitu memory internal Android penuh, maka kinerjanya akan langsung terasa menurun drastis. Jadi lambat dan notifikasi low internal memory jadi sangat menggangu.

Semakin kecil ukuran internal memory, maka akan semakin sering juga waktu pengguna untuk membenahinya. Jadi, saran dee-nesia adalah lain kali kalau mau beli HP Android baru lagi, belilah yang memory internalnya sebesar yang kamu bisa.

Biar nanti waktumu tidak akan habis hanya untuk memindahkan data atau menghapus file.


baca juga:


Mengatasi Memory Internal Android Yang Penuh

Mengatasi Memory Internal Android Yang Penuh
Mengatasi Memory Internal Android Yang Penuh
Gunakan Storage Tool dari Android Untuk Bersih-bersih

Versi Android terkini dilengkapi dengan tool pengelola storage yang sangat bagus. Kamu bisa melihat kapasitas internal memory terpasang lengkap dengan apa saja yang membuatnya penuh.

Untuk melihatnya, kamu cukup membuka Setting atau Pengaturan lalu tap pada Storage. Dan terpampanglah info lengkap penggunaan internal memory kamu.

Kamu bisa lihat berapa yang digunakan sistem, berapa yang dimakan aplikasi dan data mereka, begitu juga dengan file gambar dan video, file hasil download, cached data, dan file lain yang berada dalam kategori miscellaneous.

Kamu bisa mulai bersih-bersih dengan misalnya melakukan tap pada Apps untuk melihat daftar aplikasi mulai dari yang paling rakus dan membersihkannya. Jangan kaget kalau Facebook, WhatsApp, beberapa aplikasi game adalah yang paling banyak menyita tempat di internal kamu.

Lakukan juga dengan melihat pada download dan bagian miscellaneous. Sekiranya tidak digunakan, silahkan dipindah ke SD Card atau hapus saja.

Terakhir, tap pada Cached data untuk membersihkan data dari semua aplikasi Android yang terinstall. Ini bisa besar banget loh. Ini biasanya menjadi langkah paling ampuh ketika kita hendak mengupdate aplikasi atau install aplikasi baru dari Play Store kemudian ada peringatan kalau memory internal kita tidak mencukupi.


baca juga:


Satu hal yang harus kamu ingat ketika menginstall aplikasi adalah bahwa yang akan memakan space bukan cuman apk-nya, melainkan juga aplikasinya itu sendiri, datanya, dan juga cache-nya. Totalnya bisa sangat-sangat besar.

Buat yang sering install aplikasi game 3D besar-besar macam Asphalt atau yang lain pasti tahu betapa besar data yang harus di download dan disimpan sebelum bisa dimainkan itu game. Besar.

Kita ambil contoh, kalau kamu install Spotify, memakainya beberapa lama, memutar banyak lagu melalui aplikasi musik paling banyak penggunanya ini, maka mau tidak mau, si Spotify akan men-cache begitu banyak file musik secara offline.

Besarannya?

Wooo…. Cuman dibatasi oleh kapasitas tersisa internal memory Android kamu. Bisa lebih dari 1 GB. Begitu juga kalau kamu memanfaatkan fitur offline watching-nya YouTube itu. Sama saja, file videonya akan di download dulu ke dalam memory internal. Sehingga kamu tetap bisa menonton itu video meskipun tidak sedang terhubung internet.

Tool Storage Bawaan Android
Tool Storage Bawaan Android

Misalnya lagi kamu memakai Google Play Music yang aplikasinya sendiri cuman berukuran 40an MB, tapi cachenya bisa 2GB lebih. Sebenarnya bisa saja sih kamu mengatur supaya Spotify, Google Play Music atau aplikasi lain yang memiliki cara kerja yang sama, supaya menggunakan cache data yang lebih sedikit. Meski itu artinya pemakaian kuota data internet kamu akan lebih boros.

Periksa Folder dan File Yang Memakan Terlalu Banyak Space

dee-nesia sendiri sih sebenarnya sudah cukup puas dengan tool bawaan Android untuk melihat penggunaan memory internal. Tapi buat beberapa orang, terutama yang memakai HH Android dengan memory internal kecil, mungkin perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa memberi info lebih rinci.

Salah satu kekurangan tool Storage dari Android adalah tidak bisa melihat folder atau file sisa dari aplikasi yang sudah di uninstall. Meski tidak besar, tetapi karena kita perlu banget internal yang lebih lega, maka jika kita bisa membersihkannya juga, pasti akan sangat bermanfaat.

Lagipula, tampilan tool Storage Android juga begitu-begitu saja. Kurang detail begitu. Kita kan makhluk visual yang lebih mudah melihat gambar dari pada menerka maksud dari kata, hehe….

Untuk keperluan itu, dee-nesia menyarankan aplikasi gratis DiskUsage. Silahkan download dari Google Play Store. Install dan biarkan dia memeriksa file system Android kamu.

Bukan cuman untuk melihat folder dan file yang rakus space, kamu juga boleh menghapus folder dan file tidak berguna di dalamnya langsung dari aplikasi DiskUsage ini. Sasaran pertama adalah folder dan file dari sisa aplikasi atau game yang sudah di uninstall.

baca juga: Cara Mengatasi Memori Internal Yang Penuh Dengan ES File Explorer [Android Tips]

Disk Usage App

Yang perlu diingat adalah jangan menghapus data dari suatu aplikasi kecuali kamu yakin tidak ada masalah jika data itu hilang.

Lumayan aman sih sebenarnya, karena rata-rata data tersebut akan tersinkronisasi secara online. Jadi kalaupun hilang, kamu atau aplikasi itu sendiri akan mendownload kembali.

Masalahnya ini akan memakai kuota data internet kamu. Karena itulah fungsi dari cache, supaya data yang sering diperlukan aplikasi untuk berjalan tidak harus berulang kali di download lagi dari internet.

Pindahkan Data SD Card

Meskipun sekarang mulai banyak Android yang menghilangkan slot SD Card, tapi masih cukup banyak kog yang masih membawa-sertanya. Dan inilah tempat pertama sebagai media penyimpanan dari file yang masih kita perlukan, tapi bikin sesak memory internal.

Tidak semua data bisa kita pindahkan ke SD Card sih. Tapi paling tidak kita pasti bisa memindahkan file hasil download, foto, lagu, dan film yang ada di internal ke SD Card. Beberapa aplikasi mungkin saja mengijinkan kita untuk membuat mereka menyimpan cache ke SD Card dan bukan di internal memory.

Supaya tidak ada masalah, pastikan kamu tidak memakai SD Card berkualitas rendah. Usahakan SD Card kelas 10 begitu. Jadi tidak akan menurunkan kinerja Android kamu. Jangan beli SD Card yang harganya terlampau murah dari merk yang tidak meyakinkan. Dari pada nanti kamu malah pusing karena SD Card tidak terbaca, bikin lemot, dan mudah rusak.

baca juga: 8 Cara Pintar Memaksimalkan Kamera HP Supaya Lebih Berguna

Kalau HH kamu memakai Android 6.0 Marshmallow, kamu malah punya pilihan untuk memformatnya sebagai media penyimpanan portable seperti biasanya atau menggunakannya sebagai internal storage. Asyik kan? Kalau masih penuh juga, silahkan coba memindahkan datanya ke hard disk laptop atau PC kamu.

Kalau Androidnya tidak ada slot SD Card bagaimana? Bisa dicoba memindahkan data ke laptop, pindahkan ke USB OTG, atau pakai layanan Cloud. Selalu ada jalan. Hehe….

Pindahkan Aplikasi ke SD Card

Tergantung dengan HH dan versi Android yang kamu gunakan, silahkan coba untuk memindahkan aplikasi ke SD Card untuk melegakan memory internalnya.

Seperti di atas, Android 6.0 Marshmallow punya tambahan fitur untuk menggunakan SD Card menjadi internal memory. Sistem akan memilih sendiri aplikasi mana yang aman untuk disimpan di SD Card. Masalahnya, pengguna jadi tidak bisa membedakan yang mana SD Card dan yang mana internal memory, karena keduanya disamakan oleh sistem.

Pengguna juga tidak punya kewenangan untuk secara manual memindahkan aplikasi dari internal ke external. Kelemahannya lagi, pengguna tidak diijinkan mencabut SD Card lagi. Kalau memaksa, maka SD Card tersebut akan dihapus dan diformat ulang. Kalau tidak, kita tidak bisa membaca isinya di laptop.

Kalau Android kamu belum Marshmallow, maka silahkan coba memindahkan aplikasi besertanya data dan cachenya ke SD Card. Tidak semua aplikasi mau dipindahkan begitu. Kalau mau lebih, maka silahkan coba root Android kamu, buat partisi kedua di SD Card bertipe ext2 atau ext4, lalu gunakan Link2SD untuk memindahkan aplikasi ke partisi kedua di SD Card.

Pindahkan Foto ke Layanan Cloud

Ini penjelasan tambahan untuk kamu yang kebetulan Androidnya tidak punya slot SD Card, tidak punya flash disk yang OTG, atau belum sempat beli laptop. Akan butuh kuota data internet lumayan banyak sih. Tapi itu masih layak kog, mengingat kemudahan yang kita dapatkan.

Untuk foto dan video, kamu bisa menggunakan layanan Google Photos yang secara otomatis memberi kamu kapasitas penyimpanan sampai 15GB gratis berlaku selamanya. Henak banget kan?

Hidupkan saja fitur Auto Backup pada aplikasi Google Photos, dan kamu tidak perlu bingung akan kehilangan foto lagi. Selama akun kamu aman tidak disalah pakai orang lain (atau kamu sendiri – hehe…) maka foto dan video kamu juga aman.

Sebenarnya ini tidak cuman untuk foto dan video. Tapi juga file bertipe lain. Semisal file data berupa ketikan atau pdf. Kamu bisa pakai Google Drive yang juga gratis.

Kalau kamu tidak nyaman dengan Google, ada banyak pilihan free file hosting lain, semisal Dropbox, Microsoft OneDrive, Flickr. Ada banyak yang lain. Dan rata-rata mereka gratis. Kamu hanya perlu bayar jika kuota kamu habis.

Enaknya lagi, kamu bisa dengan mudah membuka foto yang kamu unggah dari Android di komputer atau perangkat lain asal kamu memakai akun yang sama.

Dan bagian terbaiknya adalah kamu masih bisa melihat foto yang sudah diupload melalui aplikasi Photos baik jika masih ada di Android kamu atau sudah di upload dan dihapus di Android kamu secara instan. Asal ada internet.

Bagaimana dengan file musik? Sama saja. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Google Play Music untuk mengupload file musik kamu dan jika sedang kepingin me-nye-tream kembali untuk mendengarnya. Kembali lagi, asal ada internet.

Kesimpulan

Semua upaya mengatasi memory internal Android yang penuh tadi suatu saat pasti akan kamu lakukan lagi. Aplikasi Android jaman sekarang kita rakus saja file, data, dan cache-nya. Belum lagi dengan kamera Android yang dengan kemampuan yang semakin bagus itu sekarang menyimpan foto dengan ukuran yang relatif besar. Begitu juga dengan video-nya. Jadi? Upayakan kalau beli HP Android baru, carilah yang memory internalnya sebesar mungkin. Silahkan baca Daftar Android 4G LTE Memory Internal 16GB Mulai 1,3 Jutaan.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.