Jumlah Pemain Pokemon Go Menurun dan Mulai Stabil

Jika pada bulan Juli lalu jumlah pemain Pokemon Go bisa mencapai jumlah 45 juta orang di seluruh dunia, maka pada akhir bulan ini, jumlahnya turun lumayan banyak, menjadi sekitar 30 juta pemain. Data jumlah pemain Pokemon Go ini didapat dari Sensor Tower, SurveyMonkey and Apptopia.

Apakah ini pertanda buruk untuk Pokemon Go?

Tidak juga. Penurunan jumlah pemain game online seperti Pokemon Go seperti ini sebenarnya normal saja, dan sudah diprediksi oleh perusahaan pembuatnya.

Sejak awal, bahkan sebelum Pokemon Go resmi dirilis, game ini mendapat sorotan berita di media, dibantu dengan beberapa cerita yang sempat menjadi viral di media sosial, belum lagi ada banyak pihak yang melarang dan berkomentar negatif, membuatnya bisa dengan cepat mendapat publikasi dan tentu saja menjadikan orang-orang penasaran untuk memainkannya.

baca juga: Supaya Bisa Main Game Berat di Laptop, Pakai GameFire!

Ingat, hal buruk (berupa larangan atau cacian) dalam banyak kasus justru menguntungkan yang dilarang atau dicaci itu.

Jumlah Pemain Pokemon Go
Grafik Jumlah Pemain Pokemon Go

Biasanya memang seperti itu. Bedanya pada Pokemon Go adalah dia bisa mendapat popularitas dalam waktu yang relatif singkat. Berbeda dengan game lain yang relatif lebih lambat penetrasinya, seperti CoC, Tahu Bulat, atau Duel Otak beberapa waktu lalu.

Di beberapa tempat di Asia, masih banyak pemain baru yang penasaran dengan Pokemon Go. Dan rata-rata pemain Pokemon di regional ini, sangat fanatik dan tidak mudah bosan memainkannya. Bisa jadi ini terjadi karena latar belakang serial Pokemon sendiri yang berasal dari Asia.

Jangan heran kalau di kota-kota besar Asia, kamu bisa melihat atau bahkan mungkin terlibat dengan ribuan orang yang berkumpul di area tertentu untuk mengejar dan menangkap monster Pokemon yang langka. Jumlah pemain Pokemon Go diramalkan akan stabil dan akan menurun dalam beberapa waktu, jika perusahaan pembuatnya tidak pintar-pintar membuat acara atau hal baru, seperti karakter atau mode bermain yang berbeda.

Kalau di Indonesia sih, tampaknya hal seperti itu agak kecil kemungkinannya terjadi.

baca juga: Inilah Pokemon Master Pertama di Dunia: Digaji $1000 per Bulan!!! Mau?

Beberapa orang teman saya masih main Pokemon. Ada yang memang sejak awal sudah main dan sampai sekarang terus. Ada juga yang main Pokemon hanya karena sekarang lagi ramai dibicarakan orang. Kalau dee-nesia sendiri, main Pokemon hanya karena pingin nulis review-nya. Haha…. Bagaimana dengan kamu? Masih main Pokemon?

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.