Jual Beli Domain Tips Aman Untuk Tetap Untung [Untuk Pemula]

Jual beli domain adalah salah satu bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan luar biasa besar. Banyak orang yang sudah berhasil sukses menjalani bisnis jual beli domain. dee-nesia juga pernah menjual domain, tapi waktu itu bukan karena memang berniat terjun ke bisnis jual beli domain, melainkan karena domain tersebut tidak keurus, haha…

Seingat saya, setidaknya sudah ada tiga domain yang pernah saya beli yang pada akhirnya saya jual lagi. Untungnya waktu laku dengan harga lebih tinggi daripada ketika membelinya. Lumayan banget nilainya bagi saya.

Akhir-akhir ini, saya juga mulai tertarik untuk mencoba peruntungan bisnis jual beli domain. Toh, saya bisa menggunakan simpanan dollar di akun PayPal dari hasil menggunakan aplikasi Whaff yang secara rutin memberi penghasilan tambahan yang lumayan. Sangat cukup untuk memperpanjang usia domain dan hosting beberapa blog wordpress yang saya kelola.

baca juga: Kesini Kalau Kamu Sedang Mencari Domain Gratisan!!!

Berawal dari keinginan untuk belajar jual beli domain itu, sampailah saya pada sebuah artikel di Daily Blog Tips berjudul Want to Invest in Domains? Here Are The 7 Golden Rules yang kemudian saya terjemahkan secara kasar menjadi isi pokok posting ini.

Belajar Jual Beli Domain – 7 Tips Dasar Supaya Tetap Untung

Apa yang membuat sebuah domain memiliki harga yang fantastis? Apakah karena domain itu terdiri dari 2 huruf – 3 huruf – 4 huruf – 5 huruf? Atau karena dia bisa diucapkan dan diingat orang dengan mudah?

Kalau menurut dee-nesia sih, faktor paling dominan yang menentukan harga sebuah domain adalah siapa pemiliknya – atau lebih tepat siapa yang membelinya, dan siapa yang menjualnya, haha….

Kita ambil contoh iReport.com yang belakangan dibeli oleh CNN. Berapa harga domain iReport dot com? $15.000? Atau mungkin di sekitaran $30.000?

Bukan, harga domain iReport dot com itu adalah $750,000!

Kenapa CNN rela mengeluarkan uang sampai sebesar itu? Kenapa tidak memilih domain report dot com begitu saja yang lebih pendek?

Apakah karena tambahan ‘i’ di depan kata report itu justru yang memberi value lebih? Ada hubungannya dengan popularitas perangkat dari Apple – iPhone, iPod, iMac? Bisa jadi.

Aneh kan?

Ok, buat para pebisnis jual beli domain yang sudah besar, pastilah mereka memiliki lebih banyak domain yang nilainya bisa jadi lebih tinggi daripada iReport.com. Kebanyakan dari mereka tidak akan ragu untuk melepas domain iReport.com tidak lebih dari $15.000.

Masalahnya, ini yang beli CNN dan yang jual adalah Rick Schwartz. CNN kita tahu pasti punya banyak uang yang bisa ditawarkan, sementara Rick Schwartz adalah memang seorang investor domain yang sudah memiliki reputasi, nama besar, dan penghasilan luar biasa tinggi dari bisnis jual beli domain ini.

Sebuah domain yang hari ini tidak ada harganya, bisa saja besok menjadi domain yang bernilai jutaan dollar. Tinggal ada yang mau membayar mahal apa tidak.

Jadi, si Rick ini punya posisi tawar yang tinggi untuk bisa melepas iReport dengan harga sangat mahal. Toh yang beli CNN kan?

baca juga: 20 Domain 4 Huruf atau Kurang Dengan Harga Sangat Mahal

Ingin mengikuti jejak Rick Schwartz sukses bisnis jual beli domain?

Silahkan lanjut bacanya….

Belajar Jual Beli Domain Tips Aman Untuk Tetap Untung
Belajar Jual Beli Domain Tips Aman Untuk Tetap Untung

1. Kualitas itu lebih penting daripada kuantitas

Harga domain itu relatif murah. Anda bisa saja berinvestasi dengan membeli 1.000 domain dengan harga murah. Yang jadi masalah adalah bahwa dalam waktu satu tahun, anda harus memperpanjang kepemilikan anda atas mereka.

Masalahnya bertambah melihat kenyataan bahwa seringkali harga perpanjangan domain itu lebih mahal dibanding harga pertama kali membelinya. Itu artinya, anda harus mengeluarkan dana lebih besar untuk memperpanjang.

Seandainya beberapa dari domain yang sudah anda miliki itu laku terjual beberapa kali lipat, tetap saja biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara kehidupan domain yang belum laku itu besar. Itu artinya akan mengurangi keuntungan.

Ujung-ujungnya, anda harus mengambil keputusan untuk mempertahankan mereka dengan membayar biaya perpanjangan, menjual mereka dengan harga murah, atau membiarkan mereka expired.

Untuk menghidari kerugian semacam ini, maka ikutilah dua prinsip dasar memilih domain untuk dijual lagi berikut ini:

  1. memilih nama domain yang selalu punya nilai tinggi
  2. jika anda memiliki 1,000 domain, maka setiap tahun anda harus mengeluarkan setidaknya $10,000. Kalau anda hanya memiliki 10 domain, maka dalam setahun anda hanya mengeluarkan $100an.

Jadi intinya musti selektif benar ketika membeli domain untuk dijual lagi. Tidak ada gunanya memiliki banyak domain berharga murah yang hanya akan menambah pengeluaran tahunan.

2. Tidak perlu tergoda dengan ekstensi domain yang sedang trend

Mengikuti trend ekstensi domain yang sedang ramai itu bisa jadi adalah salah satu strategi bisnis jual beli domain yang ampuh. Hampir semua jenis usaha juga biasanya memberi hasil bagus ketika pelaku pasar mengikuti trend.

Tetapi ada kalanya trend yang sangat besar, justru menjadi peluang untuk menggali kubur bisnis jual beli domain anda. Utamanya ketika anda masih baru memulai terjun ke bidang ini.

Contoh paling jelas adalah domain dengan ekstensi mobi.

Saat pertama kali diperkenalkan, ekstensi mobi ini segera menjadi sangat populer di kalangan pebisnis jual beli domain. Waktu itu ekstensi dot mobi dibuat supaya website memiliki versi mobile yang lebih ramah bagi pengunjung yang datang melalui perangkat mobile.

Begitu desain website dan blog responsive diperkenalkan, maka keharusan membuat situs versi mobile dengan ekstensi dot mobi ini menjadi sebuah ide konyol yang tidak perlu.

Saat ini, ekstensi dot mobi bisa dibilang sudah punah.

Ekstensi paling aman sepanjang masa masih dipegang oleh ekstensi dot com.

3. Tidak perlu mengejar domain 4 huruf, 5 huruf, atau yang lain

Begitu domain 4 huruf atau 5 huruf diumumkan tersedia untuk diperjual belikan, maka berduyun-duyun pada berburu untuk segera mendaftarkan domain seperti mego.com, tevo.com, mimi.com, dan seterusnya. Asal domain 4 atau 5 huruf tadi bisa dilafalkan dengan mudah, maka akan diburu.

Ok, itu memang bukan hal buruk, maksudnya tidak usah disangkal bahwa domain 4 atau 5 huruf yang mudah diucapkan lidah dan juga mudah diingat itu punya nilai yang lumayan.

Setelah lewat masa tertentu dimana semua domain 4 dan 5 huruf yang bagus sudah terjual, orang kemudian mulai memburu domain dengan 4 atau 5 huruf yang agak sulit sampai benar-benar sulit diucapkan juga habis terjual. Apa perlunya coba? Hanya mencoba peruntungan?

Sama seperti tips sebelumnya, begitu waktu satu tahun hampir lewat dan tiba waktunya untuk memperpanjang kepemilikan, terpaksa deh, domain 4 dan 5 huruf bernilai rendah itu harus dijual lebih murah lagi, atau dibiarkan expired dengan sendirinya. Eman to?

4. Selalu Daftarkan Domain incaran anda melalui registrar yang bisa dipercaya

Masih ingat dengan kasusnya registerfly? Kalau anda ingin aman dari situasi dimana registrar anda bermasalah atau berhenti operasional, percayakan registrasi domain incaran anda hanya pada situs untuk mendaftarkan domain yang benar-benar bagus.

Selama ini, saya menggunakan namecheap untuk mendaftarkan domain dan juga sebagai hosting dari dee-nesia.com ini.

Untuk layanan pendaftaran domain lokal Indonesia, saya cuman menggunakan KlikHost.

Kedua layanan tersebut berdasarkan pengalaman saya, tidak atau belum pernah mengecewakan. Terutama untuk KlikHost. Terakhir saya beli domain di sana, dalam kurang dari 20 menit setelah pembayaran pertama dikonfirm, domain yang saya pesan sudah aktif.

Yang saya suka dari namecheap adalah tersedianya banyak kupon untuk mendapatkan diskon pembelian ataupun renewal domain dan hosting. Selain itu secara rutin, ada saja promo yang mereka berikan supaya kita dapat harga lebih murah.

Silahkan baca Mendaftarkan Domain dan Hosting Murah Dengan Akun PayPal Unverified di NameCheap.

Sementara di KlikHost, selama saya memakai layanan mereka (ada 4 blog yang memakai hosting di sana, dan dua domain yang saya daftarkan melalui KlikHost), seingat saya hanya satu kali mengalami masalah. Itupun karena salah saya sendiri. Dan CS KlikHost mau membantu saya mengatasinya dengan cepat.

Silahkan baca Daftar Harga Domain dan Hosting Murah di KlikHost.

5. Jual domain langsung ke pengguna potensial

Anda bisa menawarkan domain secara langsung kepada calon pembeli potensial. Bisa dengan membuat penawaran langsung atau membuat posting berisi daftar domain yang anda jual di blog, forum, atau bahkan media sosial.

Anda bisa membeli domain dengan harga murah dan menjualnya lagi dengan harga 10 sampai 20 kali lipat kepada mereka. Bagi banyak orang ini adalah cara yang lebih sering berhasil daripada menjualnya di marketplace bawaan registrar.

Ok, mungkin anda harus menjelaskan berkali-kali mengapa harga domain yang anda tawarkan setinggi yang anda tetapkan. Dan pasti akan ada beberapa yang menanyakan hal konyol, tetaplah bersabar, perlahan teruslah bimbing mereka selama prosesnya.

Pada akhirnya, akan ada banyak pengguna baru yang sebelumnya tidak paham mengapa harga domain yang anda tawarkan itu mahal akan bersedia membayar lebih.

6. Manfaatkan type-in traffic

Jika anda memiliki domain yang benar-benar bagus, mengapa tidak memanfaatkannya? Silahkan coba parkir domain bagus itu, dan jangan lupa untuk menyertakan pesan “this domain name is for sale”

Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan calon pembeli potensial yang tidak akan ragu membeli domain anda dengan harga mahal. Dengan syarat bahwa memang domain anda itu nilainya tinggi.

7. Buatlah supaya anda punya posisi tawar yang tinggi

Apa maksudnya?

Masih ingat dengan bagaimana Rick Schwartz berhasil menjual iReport.com pada CNN sampai senilai $750.000 di awal artikel tadi?

Jika waktu itu Rick dalam posisi sedang butuh uang, pastilah dia mau melepas iReport dengan harga lebih murah. Karena Rick tidak dalam posisi lemah – dalam artian dia terlalu butuh uang – maka dia merasa bebas saja menentuka harga setinggi itu. Toh, taruhlah CNN tidak mau dengan harga itu, dia tidak ada masalah.

Ketika anda hanya bersandar pada bisnis jual beli domain sebagai sumber penghasilan utama, sedangkan anda tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka anda tidak akan pernah berani menjual domain dengan harga tinggi, sebagus apapun nilai domain itu. Kata orang Jawa “kalah ambek butuh.”

Jadi, sarannya adalah, sebagai awalan, bangunlah beberapa situs dan tawarkan layanan online yang berhubungan dengan domain dan hosting. Atau setidaknya orang akan tahu anda sama sekali bukan awam di bidang ini. Dengan begitu pelan-pelan reputasi anda akan terbangun.

Selama anda dalam kondisi finansial yang masih lemah, bisnis jual beli domain ini akan memberi keuntungan yang hanya pas untuk makan. Jadi. kalau anda masih bekerja formal, jangan buru-buru keluar. Bisnis jual beli domain itu bukan bisnis semalam langsung ada hasil.

Jadi bersabarlah, bangun intuisi mengenali nama domain yang bakalan laku mahal, hati-hati memilih domain, dan jual setinggi yang mungkin. Saya doakan anda sukses dan suatu saat nanti bisa kasih domain dan hosting gratis buat saya, hehe…. Jangan lupa baca juga Daftar Penyedia Layanan Web Hosting Gratis Indonesia.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

2 Comments

    1. Kalau saya sih di Namecheap. Supportnya saya buktikan bagus. Proses pembelian dan lain-lainnya juga cepat. Terlebih dia menerima pembayaran menggunakan akun PayPal Unverified. Itu yang terbaik buat saya. Silahkan coba buktikan sendiri deh.
      Untuk mencobanya, saya sarankan untuk menggunakan kupon supaya dapat diskon. Silahkan lihat kupon namecheap di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.