Main Game Pakai Laptop AMD? Manfaatkan Radeon Boost! Gampang Kog

Sekarang pemilik laptop atau PC dengan GPU dari AMD, bisa mulai menggunakan Radeon Boost untuk meningkatkan kinerja gaming. Tidak semuanya sih… Fitur baru khusus gaming dari Radeon ini hadir untuk GPU seri 400 atau yang lebih baru, dan juga seri Raven Ridge atau APU yang lebih baru dengan driver package AMD terbaru (versi 19.12.2)

Bagi yang baru dengar nama ini, mungkin penasaran, Radeon Boost ini apa sih?

Radeon Boost adalah teknologi rendering dinamis motion-based yang buat AMD dan menjadi bagian dari AMD Radeon Software Adrenalin 2020 Edition. Anda bisa juga menyebutnya sebagai Radeon Chill yang sudah dirilis AMD sejak 2017 lalu.

Cara kerja Radeon Boost

Radeon Boost ini bekerja dengan pertama-tama mendeteksi pergerakan pemain game ketika mereka menggerakan mouse atau joystick. hNah, begitu Radeon Boost mendeteksi pemain bergerak cepat, maka dia akan mengurangi resolusi tampilan.

AMD menyatakan bahwa proses ini tidak akan mengurangi kenikmatan pemain menikmati tampilan grafis bagus game yang dimainkan. Kecuali pemain melihat tayangan ulang dan mencermati benar-benar, maka dia tidak akan merasakan ada perbedaan apapun pada tampilannya.

Radeon Boost akan mengurangi resolusi secara linier (sampai 50% lebih rendah) ketika kursor mouse bergerak sangat cepat – yang biasa main game FPS pasti paham. Biasanya ketika sedang melakukan pertarungan yang sangat intens sampai denyut jantung meningkat.

baca juga: AMD Overdrive Discontinue. AMD Sudah Siapkan AMD Ryzen Master.

Dengan mengurangi resolusi sampai separuh itu tadi, maka performa game akan meningkat, yang ujung-ujungnya framerate tampilan juga bisa dinaikkan setinggi yang mungkin.

Menggunakan Radeon Boost Untuk Meningkatkan Performa Gaming Laptop AMD

Sepertinya ini sama sekali bukan ide buruk.

Dari tes yang dilakukan https://www.pcgamesn.com/, sepertinya memang Radeon Boost ini bekerja bagus untuk meningkatkan kinerja gaming GPU dan APU Radeon.

Game yang dijadikan bahan tes adalah Overwatch, yang menjadi salah satu game paling sulit diatur dynamic scalling-nya.

Dengan menggunakan driver 19.12.1, bisa dicapai fps setinggi 159 dengan rata-rata 132 fps.

Ketika menggunakan driver 19.12.2 dengan Radeon Boost mati, ternyata ada peningkatan framerate juga, meski tidak banyak.

Begitu Radeon Boost diaktifkan, fps bisa naik dari 160 ke 194 fps. Ini artinya ada 21% peningkatan. Untuk framerate minimal masih kurang lebih sama dengan ketika Radeon Boost tidak aktif.

Dari tes tersebut, terlihat memang Radeon Boost berhasil membuat kinerja gaming dan framerate naik jauh lebih tinggi. Semakin cepat gerakan mouse terjadi, semakin tinggi juga framerate tampilan game naik.

Terlihat memang ada penurunan ketajaman tampilan dalam prosesnya, tetapi tidak sampai mengganggu kenyamanan. Kecuali mata anda sangat tajam dan terlatih untuk melihat bedanya.

Cara menggunakan Radeon Boost pada GPU AMD

Radeon Boost bisa diaktifkan melalui setting di dalam Radeon Software Adrenalin 2020 Edition. Detailnya caranya seperti di bawah ini:

  • Pastikan anda sudah menjalankan driver versi 19.12.2 atau yang lebih baru
  • Klik kanan pada desktop Windows
  • Pilih AMD Radeon Settings
  • Klik pada ikon setting gerigi di pojok kanan atas AMD Radeon Settings
  • Pilih pada tab setting Graphics
  • Aktifkan tombol toggle Radeon Boost
  • Pilih resolusi minimal yang anda ijinkan (50%, 66.6%, atau 83.3%)

Bagi yang belum mendapatkan driver terbaru, silahkan download di laman resmi AMD.

Selama anda menggunakan GPU seri 400, Raven Ridge, dan APU yang lebih baru, anda bisa menggunakan Radeon Boost untuk meningkatkan kinerja gaming dan framerate yang lebih tinggi.


baca juga:


Game yang didukung Radeon Boost

AMD menyatakan bahwa sampai saat ini Radeon Boost mendukung kinerja grafis lebih bagus pada game Overwatch, PUBG, Borderlands 3, Shadow of the Tomb Raider, Rise of the Tomb Raider, Destiny 2, GTA 5, and CoD WW2.

Sangat besar kemungkinan dalam waktu tidak lama lagi AMD akan merilis dukungan untuk lebih banyak lagi judul game. Paling lama ya pada saat ada pembaharuan driver grafis Radeon berikutnya.

AMD menyatakan bahwa mereka membuat sendiri fitur Radeon Boost ini tanpa mengikutsertakan game developer dari pihak ketiga.

Seumpama ada keterlibatan developer game lain, kemungkinan proses dan jumlah game yang akan didukung akan bertambah lebih cepat lagi. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya tahun depan sembari main game – tentu saja.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.