Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Aplikasi

Bagaimana cara menghilangkan virus di Android tanpa aplikasi? Biasanya, cara paling mudah menghapus virus atau malware di Android adalah dengan aplikasi antivirus. Dan, ada banyak sekali pilihan antivirus untuk Android. Masalahnya, hampir semua aplikasi antivirus untuk Android itu membuat Android jadi lemot alias lambat banget.

Bisa jadi karena aplikasi antivirus Android tadi beneran bekerja memeriksa aplikasi dan file yang tersimpan di dalam smartphone kita, sehingga mengambil sebagian besar resource Android untuk bekerja.

Rata-rata antivirus Android itu menggunakan kapasitas RAM lumayan besar, dan juga resource yang lain, terutama baterai. Belum lagi, kalau kita pakai antivirus Android yang gratis, selalu ada iklan yang kadang sangat menjengkelkan.

Jadi, hari ini kita akan belajar bagaimana cara menghilangkan virus di Android tanpa aplikasi. Memang bisa? Emmm…, kebanyakan bisa. Meski ada juga beberapa virus yang bandel dan butuh aplikasi pihak ketiga. Tapi, untuk kebanyakan virus di smartphone Android, kita bisa menghilangkannya tanpa aplikasi antivirus.

Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Aplikasi

Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Aplikasi
Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Aplikasi
1. Dengan melakukan Factory Reset Android

Dengan mereset ulang Android, maka Android kamu akan dikembalikan ke kondisi awal seperti saat baru saja dibuka dari dos-nya dan dinyalakan. Karena kembali ke kondisi awal, maka virus atau malware juga akan hilang.

dee-nesia pernah menemui dimana virus, malware, atau aplikasi nakal yang tidak bisa dihilangkan dengan cara reset ulang ini. Ternyata masalahnya adalah pada opsi otomatis update aplikasi di setting Play Store. Jadi pastikan, fitur auto update di matikan dahulu.

Virus dan malware Android sekarang semakin pintar. Jadi mereka semakin susah saja di hapus.

Kerugian reset ulang Android untuk menghapus virus adalah kita harus mengatur ulang Android kita tadi menjadi seperti sebelum di reset, supaya aplikasi bukan bawaan yang kita perlukan bisa kembali. Dan itu artinya kita harus download lagi dan keluar kuota internet lagi. hehe….

2. Dengan menghapus aplikasi yang disusupi virus / malware

Aplikasi yang sudah disusupi atau kena virus / malware biasanya tidak bisa dihapus dalam keadaan normal. Dan kalaupun bisa dihapus, biasanya akan kembali lagi setelah beberapa waktu atau setelah Android di restart.

Iya, kalau aplikasi itu saja yang mbalik, yang biasa terjadi adalah mereka kembali muncul lagi beserta dengan beberapa temannya yang kita yakin tidak pernah install.

hNah, supaya bisa uninstall aplikasi virus / malware di Android, maka si Android harus berada dalam keadaan ‘safe mode.’ Silahkan coba restart Android kamu dan masuk ke safe mode. Buat yang bingung caranya, silahkan baca: Cara Masuk Safe Mode di Android.

Setelah berhasil masuk ke safe mode, silahkan coba untuk:

  • periksa apakah ada aplikasi yang kamu tidak ingat pernah install. Caranya masuk ke Setting > Apps.
  • periksa aplikasi terakhir yang kamu ingat memang pernah install. Kalau ragu apakah itu aplikasi yang aman, silahkan hapus saja. Toh, nanti kalau ternyata beneran aman, kamu bisa download dan install lagi dari Play Store.
  • kalau ada aplikasi asing dan tidak bisa dihapus, coba hilangkan hak administratornya. Caranya silahkan pergi ke Settings > Security > Device Administrator. Hilangkan akses administrator aplikasi mencurigakan tersebut. Kalau sudah, kembali ke Setting > Apps, dan periksa aplikasi mencurigakan tadi, harusnya sekarang kamu sudah bisa menghapusnya.
  • kalau sudah yakin semua aplikasi aneh terhapus, silahkan restart secara normal lagi. Dan periksa bila aplikasi bervirus atau bermalware tadi sudah hilang.
3. Flash ulang ROM Android (tidak benar-benar tanpa aplikasi)

Inilah jalan terakhir untuk benar-benar membersihkan Android dari virus. Install ulang Android kamu. Bisa dengan stock ROM (ROM asli bawaan handset kamu) atau kalau mau mencoba-coba, flash custom ROM yang cocok dengan handset kamu.

Untuk cara flash ulang Android kamu, bisa berbeda-beda cara dan alatnya. Setiap Android punya ROM dan alat sendiri. Misalnya untuk jajaran Sony Xperia ada Flash Tool dari Androxyde, Samsung punya ODIN, dan lain-lain. Silahkan googling sendiri-lah. Banyak kog yang sudah membahasnya. Baca juga: Harga Samsung Galaxy J5 Dual SIM 4G LTE Layar HD 720.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.