Cara Mengatasi Touchscreen Lumia 535 Terlalu Sensitif

Cara Mengatasi Touchscreen Lumia 535 Terlalu Sensitif | Jika anda salah satu pengguna Lumia 535, maka mungkin touchscreen anda juga bermasalah. Ini kabar buruk, bukan cuman bagi anda, tapi terutama juga bagi Microsoft. Lumia seri 535 adalah seri Lumia pertama yang memakai nama Microsoft sebagai pembuatnya. Lepas sama sekali dari Nokia sang pemilik pertamanya. sumber: winpoin.com

Apa saja masalah Lumia 535?

  • Touchscreen terlalu sensitif
  • Zooming tidak beraturan
  • Hilang kontrol ketika dalam posisi baterai di charge

Keluhan tentang touchscreen Lumia 535 bermasalah ini banyak muncul di Facebook dan Twitter. Bagaimana cara mengatasi touchscreen Lumia 535 terlalu sensitif dengan mudah, aman, dan murah?

Layar Lumia 535 BermasalahTernyata semua masalah Lumia 535 di atas bisa diatasi dengan cara yang sangat sederhana. Yaitu dengan memasang screen guard. Ya, itu saja. Baiknya anda memilih screen guard oil resistant untuk touchscreen Lumia 535 ini.

Dengan oil resistant screen guard ini maka masalah scrolling yang sulit, aplikasi tanpa sengaja aktif seperti terpencet sendiri, susah banget mengetik di keyboardnya, akan hilang dan Lumia 535 akan berfungsi lebih baik seperti yang seharusnya. Begitupun ketika menge-charge baterainya, Windows Phone dari Microsoft ini jadi bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Jika setelah dipasangi screen guard oil resistant tapi ternyata touchscreen Lumia 535 masih bermasalah, maka coba matikan fitur screen magnifier. Caranya, masuk ke menu Settings > Ease of Access > Screen Magnifier.

Ini masalah yang aneh. Pertama, karena ini adalah seri pertama Lumia yang dikeluarkan Microsoft. Jika kebetulan yang kena masalah ini bukan fans (Nokia), Miscrosoft, atau brand Lumia itu sendiri, bisa berakibat buruk. Pengguna jadi kapok. Kalau hanya kapok ok-lah. Kalau terus menyebarnya stigma buruk itu tadi via media sosial? Wah, bisa bahaya banget.

Jadi ngeri, bagaimana mungkin perusahaan sebesar Microsoft merilis produk yang tingkat kesalahannya sebegitu besar. Pertanyaan mudahnya kan: Apa tidak ada test product atau quality control sebelum product di launching?

Kedua, ternyata patch, atau upgrade software yang diberikan Microsoft untuk memperbaiki masalah touchscreen Lumia 535 ini juga tidak punya pengaruh besar untuk memperbaikinya. Artinya? Mending ditarik saja produk itu dari pasaran, tentu dengan kompensasi tertentu. Intinya untuk tetap mendapatkan hati para pembeli. Persaingan di pasar smartphone kan ketat banget, kalau tidak hati-hati, seperti merilis produk yang banyak bug-nya begini, pengguna bisa hilang dengan mudah.

Hmmm…, kog bisa ya?

Ok-lah, semoga jika anda sekarang memakai Lumia 535, maka masalah touchscreennya bisa anda atasi sendiri dengan cara di atas. Sudah tidak ada alasan untuk takut membeli Lumia 535 lagi kan?

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.