Cara Memperbanyak Pengunjung Blog Dengan On-Page SEO

Blog kamu sepi? Mungkin cara memperbanyak pengunjung blog dengan optimasi On-Page SEO yang akan kita bahas kali ini bisa membantu blog kamu mendapat pengunjung yang cukup. Cukup untuk membuat kamu tetap bersemangat menulis posting baru lebih sering. Blog yang sepi itu mirip dengan ketika kamu menyanyi lagu rancak diatas panggung dengan bersemangat tapi penontonnya pada bersilang tangan atau sibuk update status. Haha….

Selain membuat blogger bersemangat, pengunjung juga adalah sumber pendapatan seorang blogger. Kalau sepi pengunjung, maka percuma saja kita pajang iklan besar-besar. Atau jika blog kamu berbasis penawaran jasa, tanpa pengunjung itu artinya tanpa pelanggan yang menggunakan jasamu.

On-Page SEO itu apa?

Hehe, sangat mungkin kamu sering banget mendengar atau membaca artikel tentang SEO. Kalau kamu sekedar mau ngeblog untuk curhat, SEO ini memang tidak terlalu penting. Tapi kalau kamu mau beneran serius nge-blog, atau punya niat untuk menjadi blogger, syukur-syukur bisa jadi full time blogger, SEO ini adalah salah satu pengetahuan dasar yang harus kita ketahui. Mau tidak mau, kita musti kenal dan menggunakannya untuk memperbanyak pengunjung blog yang kita kelola.

SEO itu apa sih?

Kepanjangan dari SEO adalah Search Engine Optimization. Kira-kira kita bisa memahami SEO sebagai langkah atau cara yang dilakukan admin sebuah blog atau website untuk membuat posting-nya mendapat tempat yang bagus dihadapan search engine. Search engine itu bukan cuman Google. Meskipun untuk saat ini, bisa dibilang semua orang melakukan SEO dihadapan Google. Search engine yang lain, macam Yahoo (yang sangat Bing itu), akan tidak dianggap.Cara Memperbanyak Pengunjung Blog

Kalau On-Page SEO?

Nah, ini berarti upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan SEO sebuah posting dari dalam posting itu sendiri. Maksudnya apa’an sih? Hehe…, pada dasarnya, kita memang bisa membuat supaya posting kita bisa maksimal SEO-nya dengan menulis sesuai dengan kriteria posting yang SEO frendly, tanpa perlu menambahkan atau bingung cari backlink seperti beberapa tahun yang lalu. Jadi untuk SEO sebuah posting, semua kita lakukan dengan mengandalkan posting itu sendiri, tentu saja blog atau website kita juga berpengaruh.

Cara memperbanyak pengunjung blog dengan On-Page SEO

Apa saja yang harus dioptimasi supaya On-Page SEO bagus? Inilah sebenarnya inti dari posting cara memperbanyak pengunjung blog kali ini. Saya tidak akan muluk-muluk. Kebanyakan tips yang kita bahas sekarang bersumber dari fitur di plugin YOAST yang biasa dipakai teman-teman blogger dengan mesin WordPress. Apakah yang memakai paltfrom Blogger tidak bisa menggunakannya? Memang tidak. Tapi prinsip-prinsip dasar On-Page SEO berikut ini tetap bisa dipakai sebagai pegangan menulis posting yang lebih SEO friendly.

Ok, inilah yang perlu kita cermati ketika menulis posting supaya lebih mungkin mendapat pengunjung dari search engine.

Tentukan keyword dengan tepat sekaligus cari turunannya

Inilah kunci utama dan pertama ketika kita memang mau menulis posting dan benar-benar berharap mendapat banyak pengunjung. Tanpa keyword yang tepat, tulisan kita akan berakhir di dasar hasil pencarian Google alias tidak akan ada yang membaca.

Untuk menentukan keyword, silahkan baca juga Tips Mudah Mencari Keyword Yang Tepat Supaya Blog Banyak Pengunjung.

Upayakan keyword muncul di url posting

Ok, sekarang kita andaikan kita sudah menemukan keyword yang akan kita sasar. Upayakan keyword tadi muncul di url posting. Tidak perlu usaha khusus di sini. Cukup dengan memakai keyword sebagai judul.

Tantangannya adalah sering kali keyword yang kita sasar tidak enak kalau dijadikan judul. Jika begitu, maka kamu harus pintar-pintar mencari kata yang nyambung dan enak ketika digabung dengan keyword tadi.

Kalau kamu memakai WordPress, mudah saja kalau mau judul posting beda dengan url-nya. Mau mengubah url ketika posting sudah dipublish-pun mudah. Asal telaten membenahi broken link-nya saja. Hehe…. Kalau memakai blogspot agak beda. Perlu trik khusus.

Yang harus dicatat adalah, bahwa Google menganggap 3 sampai 5 kata pertama setelah domain itu punya bobot tinggi untuk menentukan posting tersebut membahas tentang apa.

Upayakan keyword menjadi bagian dari judul posting

Sama juga dengan sebelumnya. Judul memang seharusnya mengandung keyword yang kita sasar. Dan otomatis, dia akan menjadi url posting. Yang sedikit membuat beda antara url dan judul posting adalah: url itu sebaiknya sependek mungkin, sementara judul posting maksimal 40 karakter dan harus mengandung keyword dan juga kembangannya.

Agak ribet memang.

Ok, kita buat contoh saja deh….

Misal keyword yang kita mau sasar adalah ‘harga meja kayu jati’. Kita bisa membuat url posting menjadi ‘/harga-meja-kayu-jati/’ begitu saja. Untuk judulnya, kita bisa memakai Harga Meja Kayu Jati Murah di Malang Bisa Kredit!

Tambahkan foto, video, infographics

Tulisan yang terlalu panjang dan detail itu bisa dengan mudah membuat pengunjung enggan melanjutkan. Supaya mereka tidak lantas jengah, maka foto atau video akan membantu mereka membaca lebih lanjut.

Foto dan video juga membuat pengunjung lebih betah. Jadi bisa membuat mereka berada lebih lama di halaman posting-mu. Berapa menit mereka membuka posting kamu, itu berpengaruh besar pada seberapa besar Google menganggap posting tersebut penting.

Supaya lebih lengkap, cobalah sesekali merangkum informasi yang kamu mau sampaikan dalam bentuk infographics. Pengunjung akan senang berlama-lama di blogmu.

Asal selalu diingat, ukuran foto yang kamu upload sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan hosting kamu. Foto itu butuh space dan juga bandwith yang lumayan. baca juga: Cara Menghemat Bandwidth Hosting Dengan Plugin

Tambahkan link ke artikel luar yang membahas tema yang sama

Sementara ini, soal outbound link ini masih jadi polemik. Tapi saya sendiri tidak terlalu ambil pusing. Kalau memang layak dan bagus, saya kira tidak ada salahnya untuk memberikan link keluar ke blog lain yang memang berkaitan dengan tulisan kita itu. Apalagi, ketika sebenarnya kita cuman me-rewrite tulisan orang lain.

Yang lebih sering terjadi adalah kita mendapatkan ide dari beberapa tulisan sekaligus, lalu kita menuliskannya menjadi satu posting. Tidak masalah kalau masing-masing ‘sumber’ tadi kita beri link. Pertama untuk alasan sopan santun dan etika.

Dan kedua, ternyata, itu bagus dari sisi SEO. Link ke blog lain yang membahas hal yang sama, akan memberi kesan pada pengunjung bahwa posting tersebut ditulis dengan serius. Mirip dengan daftar referensi di akhir artikel atau skripsi itu. Begitu juga dengan Google. Link referensi seperti itu akan memperkuat posisi posting tersebut di SERP. Selain juga membantu url yang kita beri link tadi.

Pastikan keyword muncul di 100 kata pertama posting kamu

Kalau bisa, munculkan keyword kamu di paragraph pertama. Dan semakin keyword berada di depan akan semakin baik. Jadi pinter-pinternya kita saja, meramu kata supaya keyword bisa muncul di kalimat pertama paragraph pertama. Kelihatannya mudah. Nyatanya, ini sesuatu yang sulit. Seringkali keyword yang ditembak itu bukan frase yang nyaman dibaca pengunjung.

Pastikan judul posting memakai tag H1

Kalau untuk blog berplatform WordPress, pada umumnya memang judul posting itu memakai tag H1. Masalahnya, beberapa theme mengubahnya menjadi H2. Jadi pastikan saja theme yang kamu pakai memakai tag H1 untuk judul.

Ini sebenarnya juga menjadi polemik. Karena beberapa suhu SEO menyatakan bahwa tag H1 itu hanya untuk judul blog, bukan judul posting. Saya sendiri mengupayakan supaya judul posting memakai H1 ketika berada di halaman posting itu, dan menjadi H2 ketika berada di halaman Home.

Upayakan blog kamu ringan dan cepat di buka

Banyak yang mengatakan bahwa untuk beberapa waktu ke depan, kecepatan blog untuk dibuka di sembarang browser itu akan memiliki signifikansi yang sangat besar untuk menentukan apakah dia bisa berada di halaman pertama SERP atau tidak.

Ya kalau kita bayangkan menjadi pengunjung, kemudian untuk membuka sebuah halaman blog butuh waktu lebih dari 30 detik padahal memakai jaringan internet yang lumayan cepat itu jelas akan menjengkelkan. Terlalu mudah untuk kemudian menutup tab dan berganti membaca blog yang lain.

Tambahkan ‘sesuatu’ dibelakang judul posting

Apakah ‘sesuatu’ itu? Hehe, ini memang bukan sesuatu-nya Syahrini. Yang dimaksud adalah kata atau frase yang menambahkan informasi lebih khusus pada keyword utama yang kita tembak.

Contohnya seperti yang di atas tadi. Misalnya kita menembah keyword ‘harga meja kayu jati’, maka url-nya bisa dibuat cukup dengan ‘/harga-meja-kayu-jati/’. Kemudian untuk judul, kita bisa buat ‘Harga Meja Kayu Jati di Malang Bisa Kredit!!!’

Tambahan ‘di Malang Bisa Kredit!!!’ itu membuat judul lebih fokus pada sasaran pasar di wilayah dan mereka yang ingin membeli meja kayu jati tapi bisanya kredit. Lebih sempit dari pada jika kita menyasar ‘Harga Meja Kayu Jati’ begitu saja.

Kamu bisa kembangkan ‘sesuatu’ ini menjadi misalnya bukan cuman wilayah, bisa juga rentang waktu tertentu semisal bulan atau tahun. Pernah baca judul posting ‘Harga Sony Xperia C4 Dual Januari 2016’ atau semacamnya gitu kan? Ya seperti itu-lah contohnya.

Jangan lupakan tombol sharing ke medsos

Kekuatan media sosial memang besar sekali. Kalau sampai postingan kamu menjadi viral di Facebook, maka bersiap-siap saja untuk kehabisan bandwidth hosting dalam sekejap. Yang artinya blog dikunjungi banyak orang.

Paling tidak sediakan tombol share ke Facebook, Twitter, dan Google+. Saya cuman pakai itu. Kalau kamu punya akun medsos yang lain seperti Path atau Pinterest, ya jangan disia-siakan. Buat saja. Hehe….

Pengunjung blog dari medsos memang ‘biasanya’ tidak terlalu agresif memberi kita keuntungan dari iklan, tapi setidaknya akan bisa membuat blog kamu semakin terkenal. Siapa tahu ada yang menawari pasang iklan atau men-subscribe blog kamu. Kan?

Tulislah posting sepanjang yang kamu bisa

Syarat minimal panjang posting yang disarankan Yoast adalah 300 kata. Sekitar 80% posting di dee-nesia ini juga panjangnya segitu. Apakah itu sudah cukup untuk bisa berada di halaman depan Google? Tidak.

Kalaupun bisa, itu berarti sedang beruntung karena tingkat persaingan pada keyword yang nyantol tidak terlalu ketat. Begitu ada yang menulis posting yang lebih panjang, maka pelahan namun pasti posisinya akan turun.

Untuk posting yang relatif panjang, sekali bisa berada di halaman pertama, maka dia akan awet berada di sana. Jadi, upayakan untuk menulis posting sepanjang yang kamu bisa. Idealnya sih antara 750 kata sampai 1000 kata. Karena kalau lebih panjang dari itu pengunjung akan bosan. Dan juga boros ide. Haha…. Dipecah jadi dua posting mungkin akan lebih baik.

Turunkan bounce rate

Beberapa waktu lalu ada yang mau pasang iklan dengan budget lumayan besar di dee-nesia ini. Di awal dia minta screenshot data pengunjung. Dan ujung-ujungnya dia tidak meneruskan. Apa pasanya? Karena bounce rate dee-nesia ini masih relatif tinggi.

Bounce rate adalah tingkat banyaknya pengunjung yang cuman membaca satu posting lalu pergi tanpa membaca posting yang lain. Padahal saya sudah memasang related post di bawah posting dan sidebar loh. Hmmm…. Perkiraan saya adalah karena dee-nesia ini blog gado-gado. Jadi pengunjung tidak tertarik membaca di luar yang dia butuhkan. Bisa juga karena judulnya kurang bombastis. Haha… Kurang bisa alay sih….

Gunakan keyword turunan keyword utama di sepanjang tulisan

Keyword utama itu sebaiknya hanya muncul maksimal 4 kali saja di sepanjang tulisan. Kalau lebih dari itu, nanti Google akan menganggap kita nye-PAM. Sebagai alternatif kita bisa memakai keyword turunan dari keyword utama.

Darimana kita bisa memperoleh keyword turunan?

Mudah saja kog. Pertama kita bisa kira-kira sendiri kemungkinan lain dari keyword tadi. Yang kedua, kita catat keyword yang muncul ketika mengetikkan keyword di search bar Google. Ambil tiga atau empat yang kira-kira paling ramai, lalu sebar mereka di sepanjang posting.

Bagaimana?

Saya juga newbie akut soal SEO. Dan jujur saja, posting ini sebenarnya cuman rewrite dari http://backlinko.com/. Kalau kamu mau belajar SEO untuk blog, silahkan kunjungi saja. Itu salah satu yang menurut saya, blog tentang SEO untuk menambah trafik blog dengan sangat mendalam. Banyak ilmu yang bisa kita peroleh dari sana. Penasaran dengan Berapa Panjang Posting Yang Bagus Untuk SEO dan Adsense?

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.