Cara memasang widget pada blog

Agak aneh ya judulnya? hehe, saya juga merasa aneh kog. Ada seorang teman yang kena’ saya pengaruhi untuk nulis-nulis lagi seperti dulu ketika kami masih ‘sekolah.’ Dia nge-blog juga akhirnya, dan rumahnya sama juga, di blogspot.
Pertanyaan terakhirnya adalah bagaimana sih caranya memasang visitor counter kaya’ do blogmu itu? Katanya dia sudah tanya mbah google, tapi belum mudeng, lha kebanyakan pakai caranya pak puh Charles sama bu dhe Diana sech…
Widget itu apa’an sech?
Kata mbak Wiki, widget is a placeholder name for an object or, more specifically, a mechanical or other manufactured device.
Jadi widget ini alat, yang di pakai untuk menempatkan suatu objek yang bersifat mekanis atau peralatan manufaktur.
Selain itu widget ternyata juga adalah nama dari sebuah tokoh komik dari Marvel loh, walah. Pada tahun 90an juga ada serial TV dengan judul Widget.
Akhir-akhir ini widget lebih sering di pakai sebagai istilahnya jejaring internet yang kurang lebih berarti objek di layar yang memungkinkan sebuah situs atau blog lebih interaktif dengan penggunanya. Gitu, termasuk membuat ngiler para pemula seperti saya ini.
Selebihnya silahkan tanya saja sendiri sama mbak Wiki.
Ok, saya coba dech, meski saya juga sama pemulanya. Marilah kita belajar bersama – boleh pakai CBSA, atau K(urang)T(idur)S(akit)P(ek!!!)
Ada banyak cara mendapatkan widget pada blog kita, tapi semuanya itu tetap saja tidak menghilangkan satu kegiatan utama, yaitu mempaste code ke dalam tempat yang kita inginkan. Ok?
pertama,
tanyalah mbah Google, dia adalah salah satu makhluk yang tidak diskrimatif, kecuali pada mereka yang tidak punya akses ngin-teri-net. Tanya saja dengan kata kunci “free blogspot widgets”, nanti anda malah akan bingung saking abnyaknya pilihan, hehe
kedua,
kalau sekiranya nemu yang asyik untuk anda pasang di blog anda, ikutilah link -nya, ikut saja dengan petunjuknya, saya asumsikan anda tidak asing dengan dashboard blogspot anda.

Saya kira anda setuju dengan ungkapan bahwa semakin kita mencari semakin sulit kita menemukan, apalagi kalau nyarinya di tengah kemayaan begini. Bisa jadi kita lupa dengan apa yang kita cari sebelumnya.
Bagi saya lebih asyik kalau kita mencari widget sembari kita berjalan-jalan ke tempat orang lain. Begitu kita lihat ada yang asyik, klik saja link di widget itu, atau sering juga pada widget itu sendiri, nah, kemudian sama seperti di atas, kita tinggal mengikuti saja situs atau blog penyedia widget itu, copy kodenya, tambahkan tempat widget pada blog kita di dashboard, dan tersenyumlah, jadi dech….

Mungkin masalah utamanya bukan pada widget-nya, tapi lebih karena bahasa. Ya semoga ini justru jadi pemacu kita untuk sedikit kem-inggris, kalau angel ya buka kamus dengan sedikit ke-mringis gitu. Hehe…, semangat!!!

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.