Cara Google Menilai Link–7 Karakteristik Link Yang Disukai Google

Cara Google Menilai Link | 7 Karakteristik Link Yang Disukai Google | Minggu lalu Google mengumumkan perubahan bagaimana mereka menilai link. Apakah ini akan mempengaruhi backlink yang sudah kita punyai? Apakah ini juga akan mengubah bagaimana seharusnya kita mencari backlink? Ok, mari kita lihat lebih dalam.

Apa sebenarnya isi pengumuman Google tentang bagaimana mereka menilai atau tepatnya memberi nilai atas setiap link yang ada?

Link evaluation. We often use characteristics of links to help us figure out the topic of a linked page. We have changed the way in which we evaluate links; in particular, we are turning off a method of link analysis that we used for several years. We often rearchitect or turn off parts of our scoring in order to keep our system maintainable, clean and understandable.”

Apa artinya perubahan cara Google menghargai link ini bagi rangking kita di hadapan search engine?

Hmmm, masalahnya Google tidak memberi klarifikasi lebih dalam tentang perubahan itu, Hanya bahwa mereka telah mematikan metode analasis link yang selama ini mereka gunakan, dan juga bahwa mereka mendisain ulang bahkan mematikan beberapa variable untuk membuat sistem mereka bisa tetap dijaga supaya bersih dan dimengerti. Tidak jelas, bersih dan dimengerti ini bagi mereka sendiri atau juga bagi kita.

7 Karakteristik Link Yang Disukai Google

Karakter 1: teks yang dipakai sebagai anchor text pada link

anchor text atau text yang dipakai sebagai nama dari link tersebut sudah sejak lama menjadi bagian paling penting untuk menentukan pengaruh link itu terhadap page, posting, situs, atau blog yang di tauti. Misalnya saja jika sebuah page diberi semakin banyak link dengan nama ‘apel hijau murah’ maka page tersebut akan mempunyai ranking yang tinggi untuk keyword ‘apel hijau murah’. Maka ketika kita memberi komentar di blog orang lain, sebaiknya kita menggunakan anchor text berupa keyword yang kita inginkan sebagai nama dari link kita itu.

Karakter 2: kekuatan dari backlink

kita akan mendapatkan backlink yang bagus dari page yang mempunyai bakclink bagus pula. Semakin banyak backlink yang didapat oleh sebuah page, maka jika kita bisa mendapatkan backlink dari page itu, kita mendapat backlink yang semakin tinggi nilainya dihadapan Google.

Karakter 3: konten dan page proximity

Saya ndak terlalu mudeng dengan istilah page proximity ini. Tapi secara singkat kurang lebih maksudnya begini: anchor text yang sesuai saja tidak cukup. Google juga melihat apakah teks yang berada di sekeliling anchor text tersebut juga berkaitan dengan anchor text dari link itu, Semakin pusing ya….

Karakter 4: link bersifat do-follow atau no-follow

Meski sekarang banyak orang percaya Google tidak lagi melihat apakah sebuah link bersifat do-follow atau no-follow lagi. Namun sebagian lagi percaya bahwa jika memang ini tidak lagi dihitung oleh Google sebagai penentu kekuatan link, maka akan memicu spam. Toh, sampai sekarang plug-in anti spammer masih dibutuhkan bagi mereka yang memakai mesin WordPress. Bagi yang pakai blogspot ya harus memoderasi semua comment yang masuk, hehe… manual coy!

Karakter 5: link redirect dan shortened

Hmmm, untuk yang dua jenis link ini, sepertinya Google memilih untuk tidak menghitungnya. Jadi kalau kita mendapat backlink namun bersifat redirect atau hasil shortened link, bisa jadi itu percuma saja.

Karakter 6: umur dari domain yang bersangkutan

Semakin tua usia dari suatu link, maka Google semakin mempercayai link tersebut, sehingga link itu mempunyai nilai yang besar. Itu sebabnya blog baru agak susah nembus halaman pertama SERP-nya Google.

Karakter 7: link affiliasi

yang dimaksud di sini adalah link yang berasal dari blog atau situs yang berhubungan dengan page, blog, posting yang masih berhubungan akan mempunyai nilai yang lebih rendah dari pada link yang berasal dari tempat yang tidak berkaitan dengannya. Jadi kalau membuat blog dummy untuk mendukung blog utama, sebaiknya tidak memakai akun email yang sama, kalau perlu hanya dibuka dengan menggunakan ip yang berbeda. Wkwkwkwk, segitunya si embah….

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

11 Comments

  1. poin yang terakhir gan,
    masak harus mempunyai email yang berbeda..??jadi jika blog dumy kita 25,maka kita arus buat email 25 lembar..?busyet…
    bisa tekor tuh ngurus 1-1-1..
    heehe,keep post gan….

  2. makasih infonya gan blog saya masih pemula banget gan,. ada solusi indexkan saya pada turun drastis.. thanks

  3. Terimakasih banyak mas sudah sharing informasinya, kebetulan saya sedang memperdalam ilmu buat SEO. 🙂

  4. bagi saya yang lagi doyan belajar nge Blog sangat membantu sekali artikel ini,,
    makasih mas wat postingannya

    Salam sukses jaya hehee

    # kunjungan pertama gan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.