Harga Asus Zenfone 4S | Beberapa waktu yang lalu saya beli Asus Zenfone 5. Kenapa bukan Zenfone 4? Setidaknya ada dua alasan, karena kapasitas baterai Zenfone 4 yang menurut saya terlalu kecil. Dan kedua, karena PixelMaster di Zenfone 4 yang terbatas, terutama untuk memotret dalam kondisi kurang cahaya. Sudah gitu, tidak ada flash untuk membantu dalam gelap. Nah, jika anda berpikiran kurang lebih seperti saya, Asus menjawab kegamangan tadi dengan merilis Asus Zenfone 4S. Perbaikan apa saja yang dibawa Asus Zenfone 4S dibanding Zenfone 4? Yang pertama adalah kapasitas baterainya, karena sisi inilah yang paling banyak dikeluhkan orang dengan Zenfone 4 versi pertama. Kapasitas baterai Zenfone 4S adalah 1750 mAh. Bandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya diberi baterai 1200 mAh. Baterai ini bisa dilepas sama seperti versi pertama. Beda dengan Zenfone 5 dan 6. Efeknya, Asus Zenfone 4S jadi sedikit lebih tebal (11,3 mm). Tapi itu masih tetap nyaman dipegang. Lagian dengan pinggiran yang menipis, anda tetap mendapat kesan tipis. Kapasitas baterai yang diperbesar ini memang cukup membantu memberi nafas lebih. Namun, ingat juga bahwa spesifikasinya juga lebih tinggi, yang artinya butuh tenaga lebih juga. Kedua, layarnya. Asus Zenfone 4S datang dengan layar 4.5 inchi berjenis IPS dengan resolusi 480 x 854 pixels. Sama seperti Xperia Ray yang layarnya cuman 3,2 inchi. Sehingga jadi kalah rapat tampilannya (~218 ppi). Sepertinya Asus ingin menjaga jarak dengan Zenfone 5 yang layarnya 720p. Anda masih bisa menikmati lapisan Corning Gorilla Glass generasi 3 dan juga lapisan Anti-FInger Coating supaya lebih bersih dari bekas jari anda. Jika saya boleh milih, mending layarnya tetap 4 inchi atau maksimal 4,3 inchi-lah. Layar 4,5 inchi itu (bagi saya) terlalu besar. Jari tangan umumnya orang Indonesia juga tidak besar-besar amat. Meski semakin besar layar artinya juga semakin nyaman digunakan untuk menonton film atau browsing dan membaca e-book di Android. Yang ketiga, kameranya. Lumayan besar peningkatannya. Sekarang kamera yang digunakan bersensor 8 megapixel dengan Autofocus, LED Flash, dan f/2.0 Aperture. Fitur PixelMaster-nya pun sudah full, bukan versi terpotong seperti seblumnya di Zenfone 4. PixelMaster ini teknologi yang mampu membuat anda memotret foto meski di dalam kondisi cahaya yang (sangat) minim dengan noise yang rendah. Bagus banget pokoknya bagi yang suka foto. Dengan kamera barunya, Asus Zenfone 4S sanggup merekam video full HD 1080p pada kecepatan 30 frame per detik. Ada juga fitur Steady Shot supaya hasil rekaman video anda lebih stabil dan mengurangi blur karena tangan anda bergetar. Sayangnya, kamera depannya terbatas, cuman 0,3 megapixel. Jadi buat yang gemar selfie dengan kamera depan, emmm, sebaiknya pakai kamera belakang saja ya …. haha…. Supaya lebih sip, Asus Zenfone 4S memberi anda 18 mode kamera khusus seperti Selfie Mode, HDR, Beautification, Depth of Field, Smart Remove, Panorama, Low Light Mode, Time Rewind, Miniature, AllSmiles, dan efek foto lainnya. Yang keempat, adalah OS-nya yang sudah Android Kitkat 4.4.2 tanpa anda menunggu update seperti yang dialami pengguna Zenfone 5 dan 6. Yang sudah terlanjur beli versi sebelumnya, sabar ya, berdoa saja semoga update KitKat-nya segera di rilis.

Spesifikasi Asus Zenfone 4S

• Sim: Dual SIM
• Dimensi : 136.8 x 67.9 x 11.3 mm
• Berat : 134 g
• Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 480 x 854 pixels, 4.5 inches (~218 ppi pixel density) + Corning Gorilla Glass 3
• Memory: 8 GB, microSD, up to 64 GB
• Ram : 1 GB RAM
• Konektivitas: HSDPA, 42.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps,  Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot, microUSB v2.0
• OS : Android OS, v4.4.2 (KitKat)
• CPU : Intel Atom Z2520, Dual-core 1.2 GHz
• GPU PowerVR SGX544MP2
• Kamera belakang : 8 MP,
• Kamera depan : 0,3MP (VGA)
• Baterai : Li-Po 1750 mAh

Untuk yang lain, saya kira tidak terlalu signifikan untuk dianggap sebagai peningkatan. Seperti processor juga masih tetap Dual-core 1.2 GHz Intel Atom Z2520, RAM 1GB, dan GPU PowerVR SGX544MP2. Masih sama dengan Zenfone 4 versi awal. Internal memory-nya juga sama. Yang mungkin bisa dianggap lebih adalah dukungannya bagi USB OTG, asyik itu …. Dukugan konektivitas pendukung juga lumayan lengkap dengan membawa Wifi berkecepatan tinggi yang bisa anda gunakan sebagai wifi hostpot ataupun transfer data dengan wifi direct. Selain itu ponsel ini memiliki GPS dengan teknologi A-GPS dan Glonass yang dibarengi kemampuan Bluetooth V4 dan USB OTG. Terus, apa kelemahan Zenfone 4S? Atau setidaknya apa yang seharusnya di perbaiki tapi belum juga? Emmmm, ada beberapa sih.

• Pertama, bezel pinggir layar yang masih terlalu tebal. Semisal bisa dibuat lebih tipis, pasti akan terlihat lebih premium, meski harganya murah.
• Kedua, backlight pada tombol fisik di bawah layar itu. Ketika keadaan gelap, saya sering harus mencari-cari dimana posisi tepatnya.
• Ketiga, belum ada sensor cahaya supaya bisa mengatur kecerahan layar secara otomatis.

Harga Asus Zenfone 4S @lazada.co.id

Rp. 1.599.000

Gratis Ongkos kirim

Secara umum, dengan harganya yang sangat murah dibanding fitur-fitur yang dibawanya, Asus Zenfone 4S ini masih sangat layak beli, dan masih juga bisa dianggap smartphone Android murah terbaik yang ada di pasar.