7 Cara Aman Mengatasi Hard Disk Yang Penuh

Cara mengatasi hard disk yang penuh | Hard disk penuh itu memang masalah, terutama ketika yang penuh adalah drive C: yang menjadi tempat Windows dan seluruh software yang kita gunakan terinstall. Yang saya ndak habis pikir, mengapa secara default Windows juga menggunakan drive C: sebagai tempat untuk menyimpan dokumen ya?

Buat yang sering harus menginstall ulang OS pasti mengubah default location untuk penyimpanan dokumen di drive atau partisi lain. Supaya jika suatu saat perlu menginstall ulang tidak harus pusing menyelamatkan data. Jika yang penuh bukan di drive C: maka kita tidak akan terlalu merasakan efeknya, misal kinerja atau kecepatan Windows jadi menurun.

Di drive C: pulalah secara default pagefile ditempatkan. hNah, ketika sisa space di drive ini menjadi terlalu kecil, maka alokasi-nya juga mau tidak mau akan mengecil. Jumlah file (bukan cuman besarnya file) juga berpengaruh terhadap kinerja Windows.

Maka, pada intinya, kita harus mengurangi jumlah dan besaran file yang tersimpan di drive C: supaya Windows bisa bekerja dengan lebih cepat dan efisien, setidaknya seperti keadaan pertama kali install OS dulu.

Masalahnya, file mana yang bisa kita hapus dengan aman?

Bisakah dilakukan dengan cara delete manual? Tentu saja bisa, tapi itu sangat beresiko. Salah-salah kita malah menghapus file yang masih diperlukan oleh system dan juga aplikasi lain yang terisntall. Berikut ini, kita akan melihat cara apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hard disk yang penuh dengan aman.

7 Cara Aman Mengatasi Hard Disk Yang Penuh

Dengan menjalankan Disk Cleanup

Kita tidak perlu menginstall aplikasi lain untuk melakukan hal ini. Karena Windows secara built-in sudah menyediakan tool yang sangat berguna untuk membersihkan file temporary atau file sementara yang biasanya terbentuk dalam setiap proses yang dilakukan Windows dan juga aplikasi lain. Selain itu, dengan Disk Cleanup kita bisa memilih data tidak penting mana yang aman untuk dihapus. Untuk menjalankan Disk Cleanup, anda cukup klik kanan pada salah satu drive di Windows Explorer, kemudian klik Properties

Drive Properties

Setelah itu akan ada proses scanning yang lamanya tergantung seberapa banyak file yang harus dibersihkan.scanning ...

Sesudah selesai, anda bisa memilih tipe file mana saja yang hendak anda hapus, meliputi file temporary, log files, file di recycle bin, dan file-file lain yang tidak penting. Bisa dibilang semua file yang direkomendasikan aman untuk dihapus. Anda bahkan bisa menghapus file sistem yang defaultnya tidak tampak. Jika anda ingin melakukannya, tekan saja pada tombol Clean up system files.Pilihan tipe file untuk dihapus

Jika anda merasa masih kurang, anda bisa klik pada tab More Options dan menekan tombol Clean up dibawah System Restore and Shadow Copies untuk menghapus juga system restore data. Jika anda melakukannya, maka Disk Cleanup akan menghapus semua system restore kecuali yang terakhir. Jadi, sebelum anda melakukannya, pastikan sistem anda berjalan normal. Karena anda akan kehilangan data system restore sebelum yang terakhir.

Uninstall Aplikasi Yang Jarang Digunakan dan Memakan Space Terlalu Besar

Tidak semua software butuh space hard disk yang besar. Yang besar-besar itu biasanya game dan beberapa aplikasi super besar macam SPSS. Untuk mencari aplikasi mana yang layak dihapus dengan kriteria makan tempat dan jarang digunakan, silahkan coba cek dengan melihatnya di Programs and Features di Control Panel. Anda bisa melakukan klik pada kolom Size untuk mengetahui seberapa besar software tersebut memakan space hard disk anda.

Aplikasi Terinstall di Control Panel

Jika anda tidak menemukan kolom ini, coba klik pada tombol opsi di pojok kanan atas daftar tersebut, lalu pilih Details view. Ingat, bahwa ini tidak selalu akurat.

Periksa Hard Disk Anda

Untuk mengetahui file apa saja yang menyita ruang terlalu besar di hard disk anda, silahkan mencoba aplikasi untuk menganalisis data di hard disk. Aplikasi semacam ini akan melakukan scanning keseluruhan hard disk dan menunjukkan file dan folder mana yang memenuhi HDD. Ada banyak aplikasi dengan fungsi seperti ini.

Dahulu, fungsi seperti inilah yang membuat saya bertahan menggunakan Tune Up Utilities. Tapi setelah menemukan WinDirStat, Tune Up Utilities saya uninstall karena fungsi yang lain sudah tergantikan oleh CCleaner.

Download WinDirStat Versi Terbaru

Sekarang anda bisa mengetahui file atau folder mana yang perlu dihapus untuk mengatasi hard disk anda yang penuh. Yakinkan anda tidak menghapus file sistem, hanya hapuslah file yang merupakan data anda.

Di drive C: biasanya yang besar adalah file hasil download. Bisa berupa file video, aplikasi, atau data lain.

Dengan WinDirStat ini, anda juga bisa memeriksa folder Program Files. Jika anda menemukan folder yang terlampau besar, anda bisa mempertimbangkan untuk meng-unisntall aplikasi yang bersangkutan. Anda bisa mengetahui dengan tepat seberapa besar sebuah aplikasi menyita ruang hard disk, meskipun informasi ini tidak bisa anda temukan di Control Panel.

Membersihkan File Temporary

Kita telah menggunakan Disk Cleanup untuk membersihkan file temporary sisa proses Windows dan software terinstall lainnya. Yang tidak dilakukan Disk Cleanup adalah membersihkan file cache dari browser seperti Firefox, Opera, Chrome, dan Internet Explorer. File cache dari browser ini bisa sangat besar loh. Terutama jika sangat intens menggunakannya. Jika anda merasa perlu melakukannya, mungkin karena memang sangat perlu space hard disk yang lebih besar, ya silahkan. Kalau tidak sebaiknya jangan. Mengapa?

baca ini: Mengapa Cache Browser Sebaiknya Tidak Dihapus Demi Apapun? Ini Alasannya.

Jika anda membutuhkan cara yang lebih mudah dan efektif membersihkan hard disk anda dari file-file yang tidak perlu, sangat saya rekomendasikan untuk menggunakan CCleaner – aplikasi bersih-bersih yang sakti gratis dan hanya berukuran kecil. CCleaner sanggup membersihkan junk files dari Windows dan aplikasi lain bahkan yang tidak tersentuh oleh Disk Cleanup.

Download CCleaner Versi Terbaru

Cari dan Hapus File Dobel

Saking khawatirnya kehilangan data, atau karena kita enggan memilihi file yang akan kita copy, ada kecenderungan kita mengcopy keseluruhan folder daripada hanya file yang kita butuhkan saja. Akibatnya, kita memiliki banyak sekali file yang sama di hard disk. Biasanya file yang dobel ini berupa file foto, video, dan dokumen. Penyebab yang lain adalah karena mencari di Google itu lebih cepat dan mudah dari pada mencari di hard disk sendiri, kita bisa saja mendownload ulang file yang sama sampai lebih dari sekali. Dan bertambah lagi dech file dobel-nya.

hNah, untuk membersihkan file yang dobel atau kembar tadi, kita bisa memanfaatkan aplikasi tertentu. Misalnya VisiPics yang punya kekuatan lebih untuk mencari foto atau gambar yang dobel di hard disk. Untuk tipe file yang lain, anda bisa mencoba dupeGuru. Kalau saya sih, selama ini lebih sering memanfaatkan CCleaner. Iya, ada fitur File Finder-nya loh. File Finder di CCleaner

Mengurangi Alokasi Space Hard Disk Untuk System Restore

Jika fitur System Restore memang telah menyita terlalu banyak space di hard disk anda, bisa saja anda mengaturnya supaya lebih hemat tempat. Sebagai akibatnya, anda akan memiliki jumlah System Restore yang lebih sedikit yang artinya sedikit lebih rentan akan kesulitan memulihkan system jika mengalami masalah.

Namun jika anda cukup yakin sistem anda sehat dan aman dari virus atau kegagalan sistem, opsi ini bisa memberi anda beberapa GB space kosong di hard disk.

Matikan Fitur Yang Membutuhkan Space Hard Disk Dalam Jumlah Besar

Saya tidak menyarankan cara ini. Saya sendiri juga tidak pernah melakukannya. Memang yang akan kita lakukan ini bisa memberi kelegaan sedikit pada space hard disk kita. Tetapi yang dikorbankan adalah fitur yang bagi saya sangat membantu dan berguna. Apakah itu? Fitur Hibernation.

Iya, kita bisa dan boleh mematikan fitur Hibernation ini. Fitur ini akan menyita ruang kosong di hard disk dalam jumlah yang besar, karena dia akan menyimpan semua isi RAM anda ke dalam hard disk. Artinya, fitur ini bisa menyimpan keadaan apapun yang terjadi di komputer anda sebelum benar-benar berhibernasi. hNah, ini akan membuat komputer bisa dibangunkan lebih cepat, karena tidak harus membuka semua dari awal, cukup dengan mengembalikan yang disimpan tadi kembali ke RAM.

Pernah lihat file di C: bernama hiberfil.sys? Itulah file untuk menjalankan fungsi hibernation ini.

Selain itu, anda juga bisa mematikan fungsi System Restore. Sama seperti diatas. Lumayan menghemat space hard disk, tapi resikonya lumayan besar. Jika bersedia menanggung akibatnya ya silahkan dilakukan. Jika ada keraguan, sebaiknya jangan dech …. Begitu tadi cara aman mengatasi hard disk yang penuh. Semoga membantu.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

8 Comments

  1. Saya ingin tanya, local disk c saya Pada Program Files Hanya tertinggal 4 GB saja, tetapi masih saja penuh, lalu saya mengecek ulang disetiap filenya, ternyata data yang paling berat itu adalah data User yang sebesar 68 GB, bagaimana cara mengatasinya? atau apa saya boleh menghapus data user yang ada pada local disk C? Trims!

    1. ulima uzlah : permasalahan anda solusinya simple sich sebenarnya…buka aja folder “USER” trs cari folder user yg biasa digunakan, biasanya nama anda saat login tu, trs cek masing2 sub folder didalamnya mana yg paling besar isinya..mngkin yg paling besar adanya di “dokumen” atau “download” atau “music” atau “video” tergantung kebiasaan menggunakan laptop, klo biasa terhubung ke internet n biasa download aplikasi atau film atau lagu pasti penuhnya di folder download…trs solusi untuk mengurangi volumenya yaaaa delete file yg dirasa g dibutuhkan, semoga membantu, mksh

  2. Ssaya mau tanya System C saya kok full ya pdh setelah saya buka , saya Select all saya klik properties size nya pdhl cm 55 gb ini knp ya??? Total HDD 77 GB free nya tinggal 3gb #ask Jwab plzzz

    1. kalau pertanyaannya kenapa full, ya ndak ada yang bisa jawab, kecuali melihat langsung di komputernya mas / mbak.
      Silahkan coba baca lagi posting ini.
      Bisa coba pakai WinDirStat untuk melihat apa saja yang bikin penuh….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.