Serius Nekat Ganti Pekerjaan Saat Pandemi Begini? Ikuti 6 Tips Ini!!!

Banyak orang tiba-tiba saja mempertimbangkan untuk ganti pekerjaan saat pandemi ini atau mengubah bisnisnya. Pandemi Covid-19 ini benar-benar membuat kita semua harus membuat keputusan sulit, penuh resiko, dengan taruhan yang besar sekali.

Beberapa orang melakukannya karena adanya PHK massal atau non-aktif sementara, dan tentunya, krisis ini menyebabkan beberapa orang mempertimbangkan kembali karirnya.

Bahkan jika Anda merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk Anda secara pribadi membuat perubahan, sebenarnya ganti pekerjaan saat pandemi atau ditengah krisis ekonomi adalah hal yang memang menakutkan.

baca juga: Tips Bagi Para Fresh Graduate untuk Mendapatkan Pekerjaan Pertama

Namun itu bukan berarti saat ini tidak tepat untuk membekali diri dengan berbagai macam kemampuan profesional atau membuat beberapa strategi baru untuk menemukan pekerjaan yang lebih sesuai untuk Anda.

Jika Anda juga sedang bersiap keluar dari pekerjaan Anda yang sekarang – entah karena dirumahkan atau keputusan sendiri, 6 tips berikut ini bisa membantu Anda untuk menjalani masa penuh tantangan ini dengan relatif lebih aman.

baca juga: 8 Tips Mengikuti Wawancara Daring Lewat Internet

6 Tips Ganti Pekerjaan Saat Pandemi Supaya Tetap Aman

  • Kenali kelebihan dan kekurangan Anda lebih dalam
  • Bangun dan pertahankan relasi
  • Bangun reputasi diri
  • Selalu upgrade diri Anda
  • Realistis
  • Bersiap untuk kemungkinan terburuk

Serius Nekat Ganti Pekerjaan Saat Pandemi Begini? Ikuti 6 Tips Ini!!!

Kenali kelebihan dan kekurangan Anda lebih dalam

Penting bagi Anda untuk dapat jujur mengenai kelebihan dan kekurangan diri jika ingin menapak di karir yang baru.

Cobalah melakukan survei secara santai kepada sahabat dan keluarga tentang hal apa yang dapat Anda lakukan dengan sangat baik.

Seorang penulis bernama Abhijeet Khadilkar mengungkapkan bahwa kita seringkali tidak mengenali kemampuan terbaik kita.

“Anda mungkin memiliki banyak kelebihan, namun Anda perlu kesadaran diri untuk meningkatkannya,” ungkapnya saat wawancara dengan Fast Company.

“Hal apa yang Anda sukai, dan nilai apa yang dapat Anda berikan?”

Hal ini juga adalah kesempatan untuk melihat seberapa besar kesanggupan Anda untuk mengambil resiko. Sebagai seorang penulis dan konsultan, Dorie Clark mengungkapkan pada Fast Company bahwa kita dapat menggunakan masa “penemuan kembali” ini untuk mengukur “resikometer diri.”

Dan tetaplah berhati-hati untuk tidak terlalu jauh memaksa diri.

baca juga: Ini 7 Ciri Mereka Yang Selalu Gagal Dalam Karir. Anda Juga Punya?

Bangun dan pertahankan relasi

Ketika melakukan transisi industri, jaringan menjadi sangat penting daripada sebelumnya.

Sebelum pandemi, interaksi perorangan merupakan kunci untuk mendapatkan pekerjaan.

Sekarang, hal yang jauh lebih penting adalah kemampuan Anda untuk menggunakan teknologi, termasuk mengirim email kepada kontak bisnis, membuat relasi di LinkedIn dengan benar, atau membuat jaringan yang relevan.

Saat Anda menjangkau orang lain, sangatlah penting untuk memastikan cara berkomunikasi Anda terasa nyata – sekalipun Anda tidak bertemu langsung dengan mereka.

Misalnya saat Anda melakukan panggilan suara atau video untuk wawancara kerja, pastikan Anda mengirimkan email pribadi kepada mereka setelahnya, untuk berterima kasih atas waktu yang telah mereka berikan.

Bangun reputasi diri

Dawn Graham – seorang coach karir – menyarankan untuk menggunakan media sosial guna membangun koneksi dengan industri, dan mulai memasarkan kemampuan Anda kepada publik.

“Semakin Anda dapat menunjukkan keseriusan dan investasi kepada industri yang Anda inginkan, Anda akan semakin nampak kredibel.”

Walaupun pengaruh teknologi juga besar dalam membuat brand baru, pastikan Anda melakukan riset pasar agar mengetahui target yang sesuai. Cari tahu apa yang diinginkan dan dinilai lebih dari pemuka industri dalam bisnis yang Anda inginkan.

baca juga: Foto Untuk CV dan Lamaran Kerja; Harus Seperti Apa?

Selalu upgrade diri Anda

“Anggap diri Anda adalah sebuah peti harta karun kemampuan, kemudian analisa kemana kemampuan tersebut dapat disalurkan.” Itulah yang disampaikan oleh seorang editor berita di LinkedIn – Andrew Seaman.

Melengkapi resume dengan skill yang tidak perlu, tidak akan ada gunanya. Fokuslah pada kualifikasi yang dibutuhkan dan kuatkan pengalaman Anda yang relevan.

Realistis

Mengingat betapa radikalnya perubahan yang sedang Anda lakukan, Anda mungkin harus terbuka dengan posisi bergaji rendah, atau magang yang relevan dengan pengalaman karir Anda.

Pastikan Anda sudah menyiapkan rencana keuangan, dan jangan khawatir akan pendapat orang lain.

“Orang lain yang menilai bahwa Anda punya potensi sukses atau gagal, sebenarnya adalah pendapatnya tentang kenyataan hidupnya sendiri.” Itulah yang ditulis Lisa Evans untuk Fast Company.

Memang tidak mudah untuk melaporkan pekerjaan kepada manajer yang lebih muda daripada Anda, namun jika Anda dapat merendah dan belajar dari pengalamannya, keuntungan dalam berkarir akan bisa Anda raih.

Fokuslah pada pelatihan yang bisa Anda dapatkan, dan bagaimana posisi Anda sekarang dapat menuntun Anda ke posisi lain yang lebih tinggi. Tidak masalah untuk memulai hal yang kecil untuk meminimalisir resiko.

baca juga: Apa Keuntungan Menjadi Dropshipper? Apakah Benar Bisa Menambah Penghasilan?

Bersiap untuk kemungkinan terburuk

Saat Anda berusaha untuk menjadi kandidat yang kompetitif di industri yang baru, tentunya akan ada banyak tantangan yang dihadapi.

Penting bagi Anda untuk menelaah apa saja tantangan yang mungkin muncul, dan apa yang dapat dilakukan apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Lihatlah setiap hambatan sebagai kesempatan baru.

Perubahan karir Anda mungkin akan membuat Anda harus berpindah kota, atau mengubah proses kerja Anda sepenuhnya – namun, tanpa diragukan lagi, perubahan karir yang memuaskan akan dapat diraih karena keterbukaan dan kecepatan Anda untuk menyesuaikan diri dengan hal baru.

Saya kira Anda bisa sepakat dengan ini: kesuksesan adalah hasil dari kefleksibelan dan kreativitas.

Tidak diragukan lagi, alih profesi atau ganti pekerjaan saat pandemi adalah sebuah tantangan. Namun di masa yang tidak biasa seperti ini, kesuksesan menanti orang yang dapat beradaptasi dengan cepat, berpikir kreatif, dan mau berproses.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.