5 Kekurangan Xiaomi Redmi 5A Yang Sebaiknya Kamu Tahu Sebelum Beli

Sebelum beli, baca dulu 5 kekurangan Xiaomi Redmi 5A ini dulu gih… Minimal, kamu akan mengetahui apa yang akan kamu dapatkan jika membeli smartphone Android 4G murah dibawah 1 juta ini.

Harga Xiaomi Redmi 5A yang kurang dari 1 juta ini jelas menjadi daya tarik utamanya. Dengan spesifikasi yang lumayan, desain yang juga lumayan, dan tentu saja kemampuan mengakses internet kecepatan tinggi dengan koneksi 4G LTE, membuat banyak pengguna memilih Xiaomi Redmi 5A.

Kabar-kabarnya, hanya dalam hitungan 3 menit, stok-nya langsung habis dalam flashsale yang digelar Lazada Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Pendek kata, Xiomi Redmi 5A ini berhasil meneruskan kesuksesan Xiaomi Redmi 4A yang diluncurkan sebelumnya.

Sebagai smartphone Android 4G murah dibawah 1 juta, tentu saja Redmi 5A juga ‘harus’ menerima konsekuensi bahwa ada beberapa fitur pentingnya yang tidak bisa maksimal.

Tidak semua kekurangan Xiaomi Redmi 5A yang akan kita lihat bersama-sama di bawah ini merupakan kekurangan krusial. dee-nesia bahkan cenderung menganggapnya sebagai sebuah kewajaran. Meski mungkin bagi sebagian pengguna kekurangan itu agak fatal.

Kekurangan Xiaomi Redmi 5A

  1. speaker lemah
  2. tidak ada gyro sensor, padahal di 4a ada
  3. licin ditangan, pinggiran tajam di dekat bezel
  4. kamera-nya lemah, green tint
  5. charger kurang greget.
    Kekurangan Xiaomi Redmi 5A
    Kekurangan Xiaomi Redmi 5A

    Speaker Redmi 5A agak lemah

    Speaker Xiaomi Redmi 5A ini agak sedikit dibawah ekspektasi. Meskipun reproduksi suaranya cukup lumayan, tetapi terasa agak terlalu mendem dan kurang nyes…. Dan dengan penempatan speaker yang berada di casing belakang, suara speaker ini jadi berkurang terlalu banyak ketika berada dalam posisi terbuka menghadap keatas.

    Seandainya speaker ditempatkan di sisi bawah, mungkin akan membantu.

    Dibandingkan dengan Redmi 4A pendahulunya, keluaran suara 5A terasa ada yang kurang.

    Buat yang sulit bangun dan menggunakan alarm di smartphone – seperti saya – sepertinya harus mulai mengandalkan jam meja dengan alarm sebagai alternatif.

    Tidak ada gyro sensor

    Harga sejutaan kog minta gyro-sensor?

    Sebenarnya tipe smartphone Android 4G murah kurang dari 1 juta yang lain juga bisa dibilang tidak ada yang memiliki sensor gyro.

    Tetapi karena pendahulunya, Xiaomi Redmi 4A yang harganya sekarang agak setara punya sensor gyro ini, jadi agak kurang layak untuk melakukan upgrade ke 5A, yang salah-salah malah terasa sebagai downgrade, hehe…

    Dengan tidak adanya gyro-sensor di Redmi 5A, maka pengguna tidak lagi bisa menikmati foto atau video 360 dengan nyaman. Kamu harus mengusap layar untuk menggerakkan foto dan video 360 yang sekarang semakin banyak bertebaran di beranda Facebook maupun Youtube.

    Licin ditangan, pinggiran tajam di dekat bezel

    Casing belakang Xiaomi Redmi 5A ini terasa agak licin. Sehingga menambahkan softcase atau hardcase menjadi keharusan kalau tidak mau Android baru anda ini terselip jatuh dari tangan.

    Yang juga agak terasa mengganggu adalah pinggiran kaca layar yang terasa tajam. Tidak terlalu mengganggu sih, tapi pasti akan lebih nyaman dan memberi kesan lebih baik jika pinggiran tersebut agak diperhalus sedikit.

    Detail kecil seperti ini bisa menjadi gangguan yang membuat pengguna yang pemilih jadi mikir-mikir.

    Kamera terlalu standar

    Diatas kertas, spesifikasi kamera Xiaomi Redmi 5A ini cukup bagus. 13 MP dengan PDAF pada kamera utama, dan 5 MP untuk kamera depan.

    Hasil jepretan kameranya juga lumayan sebenarnya. Hanya ketika digunakan dalam kondisi kurang cahaya noise-nya agak sukar diterima.

    Untuk merekam video, dee-nesia lihat ada sedikit masalah karena kemunculan green tint.

    Kalau hanya untuk foto atau merekam video yang ingin diunggah ke medsos sih tidak masalah.

    Toh, kamu akan cukup senang dengan kamera selfie-nya yang lumayan membantu memperbaiki penampilan.

    Buat yang muka-nya sudah cakep, sepertinya tidak banyak membantu sih, kecuali kamu ingin muka-mu sehalus tembok dibedakin, wkwkwk….

    Charger kurang greget

    Xiaomi itu dikenal memiliki charger yang bagus. Kuat secara fisik, tidak gampang panas, awet, dan bisa digunakan untuk mengisi baterai dengan cepat.

    Charger bawaan Xiaomi Redmi 5A ini agak berbeda. Keluaran arusnya adalah 5v 1A. Jadi lumayan lama untuk mengisi ulang baterai Redmi 5A yang untungnya berkapasitas lumayan besar 3.000 mAh.

      Bagaimana?

      Masih tertarik untuk beli Xiaomi Redmi 5A?

      Kalau sekarang anda menggunakan Redmi 4A, sepertinya menggantinya dengan 5A bukan keputusan yang bagus.

      Kamu bisa beli atau cek harga Xiaomi Redmi 5A versi 2GB/16GB di sini (klik) >> Bukalapak (Rp. 1.269.000,-)

      Kalau mau Xiaomi Redmi 5A Prime 3GB/32GB silahkan cek di sini (klik) >> Lazada Rp. 1.369.000,-

      Tapi kalau sekarang ini kamu kepingin memiliki Android 4G murah dibawah 1 juta yang bisa foto selfie bagus, tidak ada salahnya membelinya.

      Spesifikasi Xiaomi Redmi 5A sendiri tidak bisa dibilang buruk. Jika dibandingkan dengan tipe dan merk lain yang setara harganya, semisal Samsung Galaxy J2 Prime atau Oppo A37, spesifikasinya lebih baik.

      Xiaomi Redmi 5A ini membawa Snapdragon 425 yang memiliki empat inti CPU Cortex-A53 berkecepatan 1,4 Ghz dan GPU Adreno 308. RAM 2 GB yang sudah cukup untuk jaman sekarang. Internal memory 16 GB juga terhitung lumayan longgar untuk install aplikasi.

      tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

      You May Also Like

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.