Ini Review Windows 10 Versi dee-nesia

Ini review Windows 10 versi dee-nesia. Setelah memakai Windows 10 selama dua minggu, rasanya sudah cukup layak kalau dee-nesia menulis tentang bagaimana rasanya menggunakan Windows 10. Asal tahu saja, biasanya saya butuh waktu lama sampai mau menerima atau berganti ke versi Windows terbaru. Dari XP ke Windows 7 saya butuh 3 tahun. Dari Windows 7 ke Windows 8 butuh 2 tahun dan hanya bertahan seminggu. Dan untuk Windows 10, saya cuman butuh beberapa menit setelah download file isonya kelar, langsung saya upgrade penuh ke Windows 10. Kog tidak ada Vista? Ya, memang saya tidak pernah menginstallnya. Cuman pernah pakai di laptop teman, dan langsung tidak pingin mencobanya. Agak berbeda dengan Ubuntu Linux, saya selalu ikuti setiap ada versi baru.

Saya akan coba gambarkan pengalaman memakai Windows 10 ini dengan mereka-reka pertanyaan yang biasa ditanyakan anda yang masih dalam tahap baru tahu, ingin tahu, tapi masih ragu untuk upgrade ke Windows 10 karena masih merasa nyaman dengan Windows 7 atau Windows 8/8.1. Yang jelas lebih nyaman dibanding masih mencoba Windows 10 Techincal Preview dulu.

Sebelumnya, ada baiknya anda tahu dimana saya menginstall Windows 10.

  • Asus 1215B
  • AMD E450
  • RAM 4GB
  • HDD 500 GB dipecah 4 partisi

Ok, kita mulai dari yang pertama,

Review Windows 10 by dee-nesia
Review Windows 10 by dee-nesia

Apakah Windows 10 benar-benar gratis?

Iya, bener-bener gratis. Artinya anda tidak perlu beli license key Windows 10. Cuman keluar biaya untuk download file iso-nya saja. Setelah anda membakarnya ke DVD atau Flash Disk, maka anda bisa menginstall Windows 10 tadi di komputer lain. Soal aktivasi, itu lain cerita. Windows 10 ini gratis artinya langsung teraktivasi jika kita menginstallnya dari Windows 7 atau Windows 8/8.1 yang asli. Dalam proses upgrade tadi, anda tidak akan menemui kolom yang meminta isian license key. Jadi Windows 10 akan berusaha mengenali keaslian versi Windows sebelumnya. Jika asli maka dia akan langsung mengaktifkan dirinya sendiri. Kalau tidak ya ndak papa. Anda akan tetap bisa meneruskan proses instalasinya. Nanti setelah selesai anda akan diberi tahu untuk mendapatkan lisensinya di Microsoft Store.

Apakah Windows 10 nyaman digunakan?

Sangat. Sumpah, Windows 10 itu nyaman banget. Bagi yang sebelumnya lebih pilih bertahan di Windows 7 daripada upgrade ke Windows 8, tidak akan bermasalah menyesuaikan diri dengan Windows 10. Sementara buat yang sudah biasa dan nyaman dengan Windows 8, juga tidak akan kecewa karena segala yang baik dari Windows 8 diusung juga ke Windows 10 ini. Buat yang agak skeptis, akan merasa Windows 10 lebih buruk dari Windows 8. Terutama dari sisi tampilan. Tapi bagi saya, desktop Windows 10 adalah dekstop yang saya butuhkan.

Apakah ada masalah kompabilitas dengan aplikasi umum?

Selama saya memakainya, belum ada sih aplikasi yang bermasalah kompabilitasnya. Semua berjalan baik-baik saja. Kecuali di beberapa driver khusus proprietary produsen laptop anda itu.

Apakah Windows 10 nyaman untuk main game?

Ini yang saya tidak bisa jawab dengan pasti. Belum sempat coba sih. Tapi dari janji Microsoft yang akan mengekslusifkan DirectX 12 hanya untuk Windows 10, kita bisa sedikit berharap Windows 10 akan memberi yang terbaik untuk mengoptimalkan kemampuan hardware, baik CPU dan GPU untuk menjalankan game dengan lancar. Selain itu, Asus 1215B ini sudah jadul. Processor dan GPU-nya pasti akan megap-megap menjalankan game berat. OS itu kan hanya membantu optimasi hardware laptop untuk main game. Untuk lancar atau tidaknya game berjalan, saya kira hardware lebih berperan.

Apakah Windows 10 boros kuota internet?

Iya. Windows 10 itu memang boros kuota internet. Anda tentu masih ingat bahwa Microsoft mengubah pola OS-nya sejak Windows 10 ini. Mulai sekarang, Windows 10 itu tidak dianggap sebagai produk jadi yang bener-bener selesai seperti versi Windows sebelum dia. Microsoft akan secara terus menerus memberikan update mayor dan minor untuk memperbaikinya dan membuatnya lebih baik. Belum jelas strategi Microsoft ke depannya bagaimana. OS sebagai layanan, bukan sebagai aplikasi, ini mau tidak mau akan mengubah cara kita menggunakannya.

Apa masalah yang paling sering muncul dengan instalasi Windows 10?

Sama saja dengan versi Windows yang sebelumnya, masalah yang paling sering muncul di Windows 10 adalah masalah driver yang belum sepenuhnya siap. Terutama jika laptop anda itu usianya sudah lebih dari 3 tahun. Jika sebelumnya laptop anda OS bawaannya adalah Windows 8 atau 8.1, akan lebih nyaman lagi. Jika laptop anda sudah datang dengan Windows 10, maka kemungkinan akan ada masalah akan sangat kecil.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.