Cara Mengatasi Aplikasi Android Install Sendiri

Cara mengatasi aplikasi Android install sendiri. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan aplikasi Android yang muncul sendiri tanpa kita pernah ‘secara sadar’ download atau install. Dan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa proses rooting.

Selama saya pakai Android, belum pernah sekalipun mengalami masalah ada aplikasi yang ujug-ujug terinstall sendiri. Yang paling sering kena itu Android anak saya. Istri saya juga pernah mengalami. Jengkel banget. Tapi itu artinya ada bahan buat saya menulis di blog dee-nesia ini, hehe….

Kalau dilihat dari sisi penggunaan, sebenarnya Android dee-nesia lebih ‘rusak’ dari punya anak dan istri saya. Punya mereka di root saja tidak. Sementara semua Android yang pernah menjadi ‘punya’ saya, pasti sudah hilang garansinya dalam waktu paling lama seminggu. Biasa, bootloader-nya di unlock, dan pasti rooted.

Aplikasi Android yang sering terinstall sendiri

Dari beberapa hp Android punya teman dan keluarga, rata-rata yang terinstall sendiri adalah aplikasi 9apps, Superb Cleaner, APUS, WiFi Master Key, 360 Security Lite, Hola Launcher dan sejenisnya, semua yang terkait Baidu, beragam aplikasi yang agak-agak berlendir begitu, atau sekitar judi, dan lain-lain.

Cara Mengatasi Aplikasi Android Install Sendiri
Cara Mengatasi Aplikasi Android Install Sendiri

Untuk hp Lenovo, saya cenderung tidak percaya dengan aplikasi Lenovo Security. Masih keinget hebohnya kasus Super Fish beberapa tahun lalu itu.

Cara mengatasi aplikasi Android install sendiri

Dengan antivirus dan mematikan service aplikasi yang dicurigai

Ada beberapa aplikasi antivirus yang bisa kamu gunakan. Yang paling populer adalah ESET. Tapi kamu juga bisa menggunakan AVG, Avast, McAfee, Dr. Web, atau yang lain. Tapi, saran dee-nesia, jangan pernah memakai antivirus yang ada bau-bau Cina, seperti Baidu atau yang lain. Bisa tambah kacau Android kamu.

Kalau sudah install antivirus, segera lakukan deep scan. Caranya bisa macam-macam, tergantung dari antivirus yang kamu lakukan. Silahkan di uthak-athik sendiri itu antivirus sampai menemukan cara untuk melakukan deep scan.

Kalau ketemu aplikasi yang menurut antivirus kamu berbahaya, pilihlah semua yang kira-kira meng-uninstall aplikasi tersebut. Tidak usah ragu-ragu. Aplikasi bermasalah yang ditemukan aplikasi antivirus biasanya aman untuk dihapus. Dan jelas tidak aman untuk disimpan, hehe….

Biasanya, akan ketemu dengan aplikasi yang sudah mengubah dirinya menjadi aplikasi system. Jadi tidak bisa di uninstall. Dan kalau antivirus kamu tidak bisa membantu untuk meng-uninstallnya, silahkan catat nama aplikasi atau service yang membandel ini di kertas. Jangan cuman diingat-ingat.

Sekarang, silahkan reboot Android kamu dan masuk ke safe mode. Caranya bisa berbeda-beda di setiap merk atau tipe Android. Kalau di Xperia, biasanya dengan menekan tombol volume up dan down bersamaan sampai selesai proses bootingnya. Ada juga yang harus sambil menekan tombol power. Silahkan googling sendiri. Kalau ga mau ribet, silahkan baca di Cara Masuk Safe Mode di Android.

Kalau sudah berhasil masuk ke safe mode. Sekarang kamu coba masuk ke Setting (Pengaturan) > Apps (Aplikasi) > dan cari aplikasi yang tidak bisa dihapus oleh antivirus kamu tadi.

Setelah ketemu, coba lakukan uninstall. Kalau tetap tidak bisa, matikan notifikasinya dan disable. Lalu silahkan periksa dibagian service yang berjalan, matikan juga yang aneh-aneh. Tapi jangan keliru dengan aplikasi system loh ya…. Itu gunanya mencatat di kertas tadi. Hehe….

Selain itu, kamu juga perlu cermati aplikasi dan game yang aneh. Maksudnya? Iya, aplikasi yang kamu tidak pernah install dan juga game yang dalam beberapa hari terakhir sebelum gejala Android install aplikasi sendiri mulai terjadi. Bisa jadi mereka itulah penyebabnya.

Kalau sudah, silahkan restart Android kamu seperti biasa. Kemudian tunggu beberapa jam atau hari, dan lihat apakah masih ada aplikasi Android yang terinstall sendiri. Jika ya, maka yang berikut ini mungkin akan berhasil.

Flash ulang dengan ROM bawaan atau custom ROM

Pada beberapa kasus yang sempat saya lihat, kadang cara diatas tidak cukup mampu mengatasi aplikasi Android install sendiri. Bandel banget. Lalu bagaimana dunk?

Flash ulang Android kamu dengan ROM bawaan yang bisa kamu download dari halaman resmi pembuatnya, atau bisa juga menggunakan custom ROM yang bisa kamu cari di xda. Gampangnya sih googling saja dengan keyword ‘custom ROM untuk merk dan tipe hp kamu’.

Untuk cara flash ROM bawaan atau custom ROM, silahkan googling lagi ya, soalnya berbeda-beda untuk setiap merk hp Android. hehe…. Kalau saya tahunya cuman untuk Xperia Ray, Xperia M dual, dan Lenovo S560. Itu saja. Yang lain sama sekali belum pernah coba.

Untuk flashing ROM, tipsnya cuman gini: santai dan lakukan dengan pasti bin yakin. Asal semua bahan sudah di download dan langkah-langkahnya dilakukan dengan benar, kemungkinan akan gagal sedikit sekali kog. Selain dua cara di atas, masih ada beberapa cara mengatasi aplikasi Android install sendiri lainnya. Tapi dari yang pernah saya lakukan sih, ya cuman dua itu tadi. Kalau mbulet dan gagal dibersihkan, ya flash ulang.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.