Bagaimana Penjualan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge di Indonesia?

Bagaimana Penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge di Indonesia? Apakah cukup bagus? Apakah lebih bagus dari penjualan Samsung Galaxy S5? Kalau dilihat harga S6 Edge yang khas harga smartphone premium kelas atas alias mahal dengan embel-embel banget itu, ternyata penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge cukup bagus. Setidaknya begitu kata beberapa pedagang di Roxy Mas.

Target pihak Samsung sendiri, dalam tahun 2015 ini, mereka berharap bisa menjual Galaxy S6 dan S6 Edge sebanyak 70 juta unit. Sampai saat ini, Yonhap, kantor berita Korea, mengabarkan bahwa kedua seri Galaxy flagship Samsung terbaru ini sudah terjual sebanyak 10 juta unit. Sepertinya Samsung akan bisa memenuhi targetnya tadi. Meski begitu, jika dibandingkan penjualan Galaxy S5 dan S4, angka tersebut lebih rendah untuk penjualan dalam kurun waktu yang sama.

Bagaimana dengan penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge di Indonesia?

Samsung Galaxy S6 Edge

Soal iklan, Samsung lumayan gencar memasarkan Galaxy S6 dan S6 Edge di Indonesia. Pasar Samsung memang terlalu amat besar di sini, sehingga mereka pasti memaksimalkan iklan. Mulai dari iklan di TV, media cetak, iklan Adwords, sampai iklan berupa banner dan baliho di spot-spot iklan di kota besar sampai kota kecil. Di Malang – kota yang saya tinggali – ada beberapa spot iklan banner besar yang dipasangi iklan S6 dan S6 Edge. Salah satunya yang berada di bundaran SMP 5.

Hasilnya?

Menurut beberapa pedagang, Galaxy S6 Edge penjualannya relatif lebih bagus dibanding versi S6. Kata mereka, untuk sebuah produk premium, smartphone Android terbaru Samsung ini termasuk laku.

Pasar produk premium seperti ini memang lebih segmented. Orang yang mau mengeluarkan anggaran lebih dari 10 juta untuk sebuah gadget itu pastinya orang yang tidak ada kesulitan memenuhi kebutuhan dasarnya. Masalahnya, bulan-bulan ini, adalah bulan yang penuh tantangan. Sedikit saja kepeleset mengatur keuangan sudah bisa membawa efek buruk untuk kesehatan finansial. Ada libur sekolah, kenaikan kelas yang berarti ada uang daftar ulang. Belum lagi mereka yang baru lulus harus menyiapkan uang untuk kuliah. Setelah itu ada hari raya yang artinya akan ada kenaikan harga ‘semua’ barang. Jadi, meskipun banyak orang tertarik untuk beli gadget baru, kemungkinan mereka akan menunggu sampai keadaan lebih masuk akal akan besar.

Lagi pula, berdasarkan yang sudah-sudah, dalam 3-4 bulan ke depan, harga Galaxy S6 dan S6 Edge akan turun. Untuk saat ini, masih terlalu dini untuk menilai apakah keduanya cukup berhasil atau tidak. sumber: http://selular.id/

Bagaimana dengan anda, misalnya saja anda punya uang nganggur 12 juta rupiah begitu, apakah anda akan beli Samsung Galaxy S6 atau yang S6 Edge? Saya? Tidak.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.