Epson L120: Printer Bagus Hemat Tinta

Pilihan printer bagus hemat tinta dan murah | Epson L120 | Penggunaan printer untuk perorangan memang berbeda-beda, tapi untuk institusi tertentu, seperti sekolah dan kantor, penggunaannya bisa sangat tinggi. Harga unit printer saat ini juga semakin murah dibanding beberapa waktu lalu. Meski begitu, pengeluaran kita tetap besar untuk tinta dan kertas. Nah, jika sekarang anda membutuhkan printer untuk penggunaan pribadi ataupun di kantor, ada pilihan yang baru yang menawarkan penghematan tinta.

Epson L120 ini adalah penerus tipe L110 yang laris manis karena penggunaan tanki tinta di luar yang memudahkan pengisian tinta serta biaya cetak yang murah. Rata-rata Rp. 35 per halaman warna. Dan anda mendapatkan penerusnya. Keberhasilan L110 itu diteruskan dengan L120.

Sepertinya, hampir semua printer inkjet, kalau masuk pasaran Indonesia, harus rela di-obok-obok supaya bisa dipasangi sistem infus, apapun merknya. Epson tidak mau printernya dimodifikasi lagi dengan tambahan sistem infus seperti pada seri-seri sebelumnya.

[mks_button size=”medium” title=”Beli Epson L120 Rp. 1.455.000,-” style=”squared” url=”http://bit.ly/3a5AQbN” target=”_blank” bg_color=”#1e73be” txt_color=”#FFFFFF” icon=”fa-check” icon_type=”fa” nofollow=”1″]

Apa lagi yang baru selain lebih hemat tinta?

Untuk harga memang masih tetap imbang-imbangan dengan L110. Anda bisa membeli L120 dengan kisaran harga jual 1,5 juta. Bisa kurang bisa lebih, tergantung dengan toko tempat anda membelinya. Itu harga dasarnya.

Dibandingkan dengan Epson L110, perbaikan yang dibawa L120 adalah badan yang lebih kecil sekitar 5%. Tidak banyak, tapi tetap membuat anda jadi lebih leluasa menaruhnya di meja kerja anda yang sempit.

Selain ukuran, Epson L120 juga mencetak lebih cepat (L110 6ipm, L120 8,5ipm; untuk mencetak halaman hitam-putih dengan standar ISO). Relatif masih kalah cepat dibanding kecepatan rata-rata printer di rentang harga sama dari Canon.

Meski begitu, saya tetap pilih Epson, karena saya sering perlu mencetak foto dan grafis. Dari dulu prinsip saya begini, kalau mencetak teks, Canon relatif lebih bagus dan cepat, tapi begitu mencetak foto, maka Epson jauh lebih bagus. Jadi saya sesuaikan saja dengan keperluan. Satu lagi, kita perhatikan harga tinta-nya.

Hehe…. Silahkan bandingkan sendiri, dari pada nanti dikira saya sales Epson, hehe….

Epson L120
Epson L120

Selain itu, Epson juga membuang fitur transportation lock yang mengharuskan pengguna mengunci printer sebelum memindahkannya supaya cartridge bebas dari masalah. Pada seri ini, fitur tersebut dihilangkan, tetapi unit tetap aman dari kebocoran tinta.

Epson L120 memakai sistem tinta 4 warna (cyan, magenta, yellow, black). Resolusi cetak maksimalnya 720×720 dpi (dengan teknologi Variable Sized Droplet). Kapasitas botol tinta bawaan Epson 120 adalah 40ml. Tapi untuk aftermarket, kapasitasnya 70ml, cukup untuk mencetak  hingga 4000 halaman dokumen hitam-putih.

Kelebihan lainnya adalah perbaikan pada roller penarik kertas yang lebih bagus sehingga relatif lebih awet tidak gampang aus. Karena inilah masalah yang paling sering terjadi pada seri L100 dan L110 ketika mereka dipaksa bekerja ekstra keras.

Anda tidak perlu khawatir dengan kompabilitasnya dengan OS yang anda pakai, karena Epson L120 mendukung penggunaan pada Windows (XP/XP Pro/Vista/7/8/8.1) dan  Mac OS C (10.5.8/10.6.x/10.7.x/10.8.x/10.9.x).

Anda bisa beli atau cek harga terbaru printer Epson L120 di Lazada (Rp. 1.445.000,-).

Kekurangan Epson L120

Ok, anda boleh menginginkan Epson L120, asal selalu ingat bahwa printer murah hemat tinta ini tidak mau digunakan mencetak di Photo Media Paper. Jadi agak mengecewakan bagi yang suka mencetak foto di kertas tipe tersebut. Jadi mungkin Epson L120 ini lebih cocok untuk institusi seperti sekolah dari pada pengguna pribadi yang suka narsis mencetak di Photo Media Paper.

Kalau untuk yang sedang mengerjakan skripsi, printer ini cocok banget, irit, kecil, murah, dan tidak menggoda anda untuk menghabis-habiskan tinta untuk mencetak foto teman-teman anda. Hehe….

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

3 Comments

    1. harusnya bisa mas Dedy. Ngeprint-nya pakai apa? Word atau Excel?
      Kalau di Excel, pastikan pakai kertas custom saja mas. Trus dibuat supaya panjang kertasnya 33 cm.
      Kalau di Word kan sudah ada pilihan F4.

      Driver-nya sudah terinstall dengan benar to?

  1. hmmm…., 4000 halaman?
    Saya tidak yakin mas Badru.

    Kalau dipakai mencetak dengan mode normal, sepertinya tidak akan nyampai segitu.
    Kalau pakai mode draft ya mungkin saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.