Browser Terbaik Untuk Desktop, Ini Pilihan Saya, Anda?

Browser Terbaik Untuk Desktop | Untuk penggunaan di desktop, terserah apapun OS yang gunakan (bisa Windows 7, 8, 8.1, 10, 11, XP, Mac, atau Linux), menurut anda browser mana yang paling baik?

Setiap orang tentu punya preferensi sendiri-sendiri. Tidak cukup jika memilih browser hanya karena para reviewer itu mengatakan browser ini bagus, sementara yang lain buruk.

Barusan saya tertarik dengan pooling yang dilakukan makeuseof, sebuah situs yang banyak mengupas seputar internet, software, dan berita teknologi terbaru. Dari hasil pooling tersebut terlihat bahwa Internet Explorer, browser bawaan Windows itu menempati urutan pertama sebagai browser terbaik.

Menurut saya aneh, karena dari yang saya alami, Internet Explorer itu buruk sekali. Bukan hanya lambat, tapi juga sering memunculkan pesan aneh-aneh yang dari browser lain hampir tidak pernah saya temui. Tapi mungkin itu hanya saya. Bisa jadi anda punya pengalaman berbeda.

Satu lagi yang saya tidak suka dari IE, yaitu langsung membawa ke halaman MSN sebagai home page-nya. Bisa diubah sih, tapi bagi saya itu memaksa banget. Sudah banyak gambarnya, berita-berita tidak penting alias cuman gosip, bikin habis kuota internet saja. haha….

Seperti ini hasil pooling pengunjung makeuseof:

browser desktop terbaik versi makeuseofBagaimana? Apa browser dekstop terbaik versi anda?

Saya agak gila kalau soal browser. Di desktop Windows 7 yang sekarang saya pakai, ada Google Chrome versi 33.0.1750.117, Mozilla Firefox 27.0.1, Opera 12.15, ada TOR, masih pakai Palemoon, dan tentu saja Internet Explorer 11.

Sementara di Xperia Ray, saya pakai Opera Mini, browser bawaan, Next Browser, dan Boat Browser. Kalau anda mau cari game di hp saya itu, cuman satu, NFS Most Wanted. thok, siji ndil game-nya. Itupun jarang-jarang saya mainkan. Sudah tamat sih, tinggal misi-misi tambahan.

Ok, kembali ke soal desktop browser terbaik hasil pooling ini. Kalau dari poolingnya, ya begitu itu hasilnya: Internet Explorer (29.73%), Chrome (23.29%), Opera (20.98%), baru Firefox (19.46%), Safari (2.98%), dan yang lainnya (3.55%) memilih browser selain yang disebutkan tadi.

Yang lebih seru adalah komentar di para pengunjungnya. Lumayan bisa memberi gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing browser tadi. Beberapa menyatakan pilihan mereka yang lain, seperti Torch (saya belum pernah pakai), Maxton, yang lain itu kebanyakan adalah varian Chrome atau Firefox.

Sementara Internet Explorer, sungguh kasihan. Meskipun dia pemenangnya, tapi dia yang paling banyak di bully. Ya memang kurang bagus sih. Haha…. Sementara Chrome dan Firefox yang paling ‘dipersaingkan’.

Biasa, pecinta Chrome menghina Firefox, dan sebaliknya.

Opera tidak terlalu banyak dibicarakan, terutama karena kebanyakan kecewa setelah rilis Opera 15, dimana engine-nya diubah ke webkit. Itu juga alasan saya tetap bertahan di Opera 12.15 meski ada versi lebih baru.

Komentar dari pecinta Chrome mengunggulkan kecepatan dan fitur keamanannya. Sementara pengguna Firefox menonjolkan begitu banyaknya add-on dan plug-in yang tersedia, juga kebersediaan Firefox untuk mengijinkan developer luar untuk mengakses sampai dalam fitur-fitur di dalamnya. Pecinta Firefox itu banyak yang mengaku Firefox dan mereka adalah satu, karena sudah menggunakannya sekian lama.

Kalau saya? Emmmm, Firefox, itu yang terbaik. Kemudian baru Chrome, dan terakhir Opera. Seandainya Opera tidak ganti engine, mungkin dia yang kedua.

Kalau alasan mengapa saya suka yang satu dan kurang suka yang lain itu akan sama saja dengan pendapat orang-orang kan? Jadi ini beberapa hal yang menurut saya menjadi kelemahan masing-masing:

Firefox:

  • memang cuman satu proses yang terlihat di Task Manager, tapi ketika kita membuka beberapa tab, wadaw… besar banget RAM yang di makan
  • cache tersimpannya juga sangat besar, untungnya kita boleh mengatur batasannya. Ini juga untuk mempercepat proses loading halaman dan menghemat kuota internet. Tapi besarnya itu loh… Jauh dibanding Opera dan Chrome

Chrome:

  • memaksa, karena selalu mengingatkan, untuk login ke akun Google. Kan tidak selalu kita ‘mau’ masuk ke akun Google to? Apalagi ketika kita sedang tidak ingin keyword yang kita ketikan di kolom pencarian tercatat sama embah.
  • kadang kesulitan untuk membuka situs yang punya Flash

Opera:

  • lambat banget, kecepatannya kalah jauh dibanding FF atau Chrome
  • tidak bisa dengan normal membuka halaman blogger dan adsense, aneh. Tapi tetap saya pakai, hihi…

Ok, itu tadi desktop browser terbaik versi pengunjung makeuseof dan versi saya. Bagaimana dengan versi anda? Mana yang terbaik?

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.