Cara Mengembalikan Partisi Harddisk Yang Hilang

Bagaimana cara mengembalikan partisi harddisk yang hilang? | Pagi tadi saya benar-benar bingung sampai berkeringat dingin tidak keruan. Bagaimana tidak, drive D: dan E: di netbook AOD250 saya tidak muncul! Haduh…! Padahal disitulah semua berkas kerja saya. Beberapa draft postingan blog, foto-foto koleksi pribadi, dan terutama file-file utama penunjang pekerjaan off-line saya. Hmm….

Bagaimana ceritanya sampai dua partisi hilang? Ceritanya begini, tadi malam saya menginstall Tune Up Utilities 2011. Lalu melakukan beberapa tweaking untuk mengoptimasi Window 7 di AOD250 ini. Belum muncul masalah apa-apa. Kemudian saya bersih-bersih.

Beberapa file besar-besar yang berupa foto, mp3, dan film saya hapus, kan AOD250 cuman 160GB harddisknya. Nah, seperti biasa, setelah bersih-bersih saya coba mendefrag harddisknya. Karena sudah malam dan saya ngantuk, yang saya defrag cuman drive C: saja, drive D: dan E: saya biarkan, toh cuman data biasa yang tidak terlalu signifikan mempengaruhi system. Besok masih bisa, begitu pikir saya.Cara Mengembalikan Partisi Harddisk Yang Hilang

Kemudian tadi pagi di tempat kerja, begitu saya buka My Computer, blarrrr! cuman drive C: yang dikenali.
Kalau yang hilang itu file atau folder, bisa dengan mudah mengembalikannya dengan Get Data Back. Lah, kalau partisi yang hilang bagaimana, pakai apa mengembalikannya?

Ternyata ada tool kecil nan sakti untuk mengembalikan partisi harddisk yang hilang. Namanya Mini Tool Partition Recovery.

Kalau anda mengalami kejadian kehilangan partisi harddisk seperti saya, coba saja aplikasi penyelamat partisi ini untuk mengembalikan partisi harddisk anda. Kecil dan gratis kog.

Download Mini Tool Partition Recovery.

Sebenarnya ada banyak aplikasi lain yang juga bagus untuk memperbaiki partisi hard disk. Tapi sepanjang yang saya pernah coba, Mini Tool Partition Recovery ini yang paling mudah cara menggunakannya. Hampir semua aplikasi sejenis bisa bekerja dengan baik. Yang biasanya beda adalah UI alias antar mukanya. Kalau memakai aplikasi baru itu artinya kita musti bersabar memelajari cara penggunaannya terlebih dahulu. Buat yang tidak ada masalah dengan bahasa dan memang gemar utak-atik itu tidak akan menimbulkan masalah. Tapi buat teman-teman yang kadung biasa mengandalkan tempat service, ya jadi agak susah.

tertarik dengan teknologi, gadget, internet, astronomi, anthropologi, sedikit politik, pendidikan, dan bisnis online

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.